“Ya mungkin dia masuk dalam catatan pelatih. Mungkin di seleksi regional dia lolos, kemudian apakah dia akan ikut TC di Jerman kan kita tidak tahu. Jadi PSSI tidak ikut campur, tidak intervensi, PSSI menyerahkan semuanya kepada pelatih,” tegasnya.
Seperti diketahui, selain 35 pemain yang sudah menjalani pemusatan latihan di Jakarta, PSSI kini juga tengah mencari pemain-pemain lainnya dalam kegiatan seleksi di 12 Wilayah.
Nantinya, begitu pemain-pemain dari seleksi wilayah terpilih mereka akan digabungkan dengan pemain lainnya yang TC di Jakarta.
Para pemain yang TC di Jakarta pun masih menjalani seleksi berjalan. Skuad inti Timnas Indonesia U-17 akan dipastikan akhir bulan ini sebelum akhirnya menjalani TC di Eropa pada awal Agustus mendatang.
Bima Sakti Tak Pandang Bulu
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memberikan komentar terkait banyaknya pemain keturunan dalam seleksi untuk Piala Dunia U-17 2023.
PSSI beserta tim pelatih timnas U-17 Indonesia terus memburu skuad terbaik untuk Piala Dunia U-17 2023.
34 pemain telah dipanggil untuk mengikuti seleksi dalam pemusatan latihan di Jakarta.
Selain itu, PSSI juga menggelar seleksi terpisah di 12 kota di Indonesia.
Adapun pemusatan latihan di Jakarta akan berlangsung hingga Agustus 2023.
Untuk saat ini ada enam pemain keturunan alias diaspora yang mengikuti pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia.
Mereka adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
Bima mengatakan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menyeleksi pemain.
Sistem degradasi dan promosi diterapkan dalam pemusatan latihan utama timnas U-17 Indonesia.
"Rencananya kita ada sistem promosi dan degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri," kata Bima Sakti.