Tren negatif itu membuat Arema FC terperosok ke peringkat ke-17 di tangga klasemen Liga 1.
Posisi Joko Susilo sebagai pelatih utama Arema FC pun terancam dipecat akibat tren negatif tim Singo Edan awal musim ini.
Jika merunut langkah yang pernah dilakukan manajemen Arema FC, ada sebuah kebiasaan tim Singo Edan terkait pelatih.
Jika mengacu pada kontrak yang diberikan manajemen lama Arema FC, pelatih harus angkat kaki jika menelan tiga kekalahan beruntun.
Beberapa pelatih yang pernah menangani Arema FC terbukti pernah merasakan dampak dari aturan tersebut.
Salah satunya Javier Roca yang dipecat Arema FC setelah gagal membawa Singo Edan menang dalam beberapa laga secara beruntun.
Diketahui Javier Roca dipecat Arema FC setelah timnya kalah melawan PSM Makassar di Liga 1 musim lalu.
Hasil negatif melawan PSM Makassar membuat tim Singo Edan kalah dalam lima laga beruntun.
Nasib Javier Roca pun tak bisa diselamatkan meskipun ia belum lama ditunjuk sebagai pelatih Liga 1 musim lalu.
Hal sama berpotensi terjadi pada awal musim ini kepada Joko Susilo setelah start kurang impresif dicatatkan Arema FC.
Setelah gagal meraih kemenangan pada tiga laga pembuka, Arema FC akan mencoba berjuang meraih poin penuh perdana pada pekan keempat.
Arema FC dijadwalkan akan menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (21/7/2023) pukul 19.00 WIB.
Duel melawan Bali United serasa bakal jadi laga penghakiman bagi Joko Susilo sebagai pelatih Arema FC.
Jika gagal menang lagi, Arema FC terancam menjadi penghuni juru kunci klasemen pada pekan keempat Liga 1.
Tak hanya itu, Joko Susilo terancam dipecat manajemen Arema FC dari kursi jabatannya sebagai pelatih Singo Edan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)