Piala Kaisar Jepang merupakan turnamen yang bisa diikuti dari dua kasta kompetisi di Jepang.
Pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku hanya memasang pemain pelapis seperti Pratama Arhan.
Pasalnya klub Pratama Arhan tersebut sedang bertengger di posisi ke tiga klasemen J-2 League.
Dengan kondisi tersebut Tokyo Verdy menyimpan pemain-pemain andalannya untuk memperjuangkan asa promosi musim depan.
Kiprah Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang tentunya tidak sebanding dengan perjuangannya di J-2 League.
Baca juga: Selain Pratama Arhan, Pelatih Tokyo Verdy Ternyata Pernah Buat Pemain Timnas Indonesia Absen Semusim
Kini, perjuangan Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang telah berhenti.
Pratama Arhan yang juga masuk line-up tertunduk lesu saat Tokyo Verdy kalah atas FC Tokyo melalui adu penalti (12/7/2023).
Tokyo Verdy harus gugur di babak 32 besar Piala Jepang.
Hal tersebut juga yang membuat peluang bermain pria kelahiran Blora tersebut tambah menipis.
Hal ini ditakutkan dapat berimbas pada penampilannya di Timnas Indonesia.
Level permainan tertinggi seorang pemain dituangkan melalui jam terbang di kompetisi regional.
Jika Pratama Arhan tidak mendapatkan jam terbang terus-terusan, ditakutkan performanya bakal menurun.
Apalagi Timnas Indonesia memiliki agenda penting dalam beberapa waktu mendatang.
Pratama Arhan yang selalu menjadi langganan Shin Tae-yong diproyeksikan untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia 2024.