TRIBUNNEWS.COM - Investasi tak terduga dilakukan manajemen AC Milan pada jendela transfer musim panas kali ini.
Keputusan AC Milan menjual salah satu pemain terbaiknya yakni Sandro Tonali sempat dikecam berbagai pihak.
Hal itu terasa wajar mengingat Sandro Tonali dipandang sebagai pemain masa depan AC Milan dan Timnas Italia.
Ditambah, sosok Sandro Tonali selama ini diidentikan dengan Andrea Pirlo yang namanya sudah tersohor di sepak bola Italia.
Baca juga: Awal Mula Drama Lukaku Bersama Inter Milan, Ada Pertengkaran di Ruang Ganti
Hanya saja memang AC Milan tetap solid dengan keputusannya untuk menjual Sandro Tonali.
AC Milan rela melepas Sandro Tonali ke Newcastle United dengan mahar transfer mencapai 70 juta euro.
Kehilangan Sandro Tonali jelas bukan hal mudah yang diterima oleh para penggemar AC Milan.
Apalagi pada jendela transfer yang sama, AC Milan telah kehilangan Brahim Diaz yang kembali ke pangkuan Real Madrid.
Alhasil kepergian Sandro Tonali yang merupakan aset penting yang dimiliki AC Milan sempat menimbulkan pro kontra.
Terlepas dari hal itu, ada sisi positif yang akhirnya dirasakan manajemen AC Milan setelah menjual Tonali.
Salah satunya AC Milan memiliki dana segar melimpah dari hasil penjualan Tonali ke Newcastle United.
Bahkan, manajemen AC Milan langsung bergerak cepat untuk memborong pemain anyar setelah menjual Tonali.
Beberapa pemain baru yang telah diresmikan AC Milan antara lain Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Marco Sportiello, Tijjani Reijnders, Luka Romero dan Noah Okafor.
Untuk mendatangkan Pulisic dan Loftus-Cheek, AC Milan hanya mengeluarkan total dana 30 juta euro.