Bahkan pemain yang pernah menggaet gelar top skor Piala AFF 2022 ini juga menyinggung soal ketidakadilan dan kejujuran dalam pertandingan.
Baca juga: Kabar Abroad Natanael Siringoringo Cetak Gol Cantik di Malaysia, Bikin Satu Stadion Terdiam
"Saya kecewa dengan cara kami kalah. Semura orang tahu, itu terjadi setiap tahun," jelas Faisal Halim dikutip dari Berita Harian.
"Sebagai pemain, jika saya berbicara langsung, saya tidak punya uang untuk membayar denda dan sebagainya."
"Kalau perlawanan adil, kami kalah 1-0, 10-0 pun kami terima tapi dengan cara ini kami tak boleh terima," lanjutnya.
"Selangor menginginkan perubahan, kami tidak ingin hal yang sama terjadi,
"Kita tahu banyak yang ingin menjatuhkan tim Selangor, banyak yang tidak senang."
"Tapi ini sepak bola, kita butuh pertandingan yang adil dan jujur," tegasnya.
Tiga bulan setelah pernyataan tersebut, komisi disiplin FAM menjatuhi hukuman larangan bermain pada pemain yang kerap disapa Mickey ini.
Faisal Halim hanya memberikan kode 'Allah tidak pernah tidur' setelah FAM mengeluarkan keputusan tersebut.
Pihak klub Selangor FC juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait hukuman yang diberikan pada pilar mereka.
Dengan diberikan larangan bermain pada Faisal Halim, maka Mickey tak bisa diturunkan saat Selangor FC melawan Johor Darul Ta'zim, Kuala Lumpur FC, Negeri Sembilan FC.
Dan babak kedua di Piala Malaysia lawan PDRM FC.
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak klub maupun Faisal Halim tidak ada pernyataan akan mengajukan banding terkait hukuman berat yang menimpa mereka. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)