News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Kekecewaan Lautaro Martinez kepada Lukaku yang Memilih Khianati Inter Milan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Inter Milan, Stefan de Virj (bawah) sedang meregankan kakinya di dekat Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez selama sesi latihan pada 5 Juni 2023 di Appiano Gentile.

Sikap yang ditunjukkan Lukaku jelas berbeda dengan Martinez. Penyerang 25 tahun ini akan menjadi kapten Inter Milan di musim depan.

Baginya, Inter Milan sudah dianggapnya sebagai rumah kedua. Ia merasa tidak ada alasan untuk berganti seragam dari Nerazzurri.

“Saya kapten, Inter adalah rumah kedua saya. Saya merasa dicintai di sini. Saya sangat bangga, jadi… tidak ada alasan untuk pergi.”

"Mengenakan ban kapten ini berarti mengambil lebih banyak tanggung jawab di dalam tim, di dalam ruang ganti."

“Tapi saya selalu melakukan itu, bahkan sebelum menjadi kapten.”

“Saya selalu melakukan semua yang saya bisa untuk membantu rekan tim saya ketika mereka membutuhkannya,” teranganya.

Dicap Penjahat

Hubungan Lukaku memburuk dengan Inter seiring perlakuan yang diterimanya dari pelatih Simone Inzaghi.

Pemain berusia 30 tahun itu dikabarkan tidak senang dengan, terutama pada paruh kedua musim lalu.

Ultras Inter menyalahkan Romelu Lukaku di Instagram, menyebutnya sebagai tentara bayaran keji yang telah mengkhianati mereka.

Romelu Lukaku disebut sebagai pengkhianat oleh Ultras Inter.

Sebagian anggota Ultras Inter menyebut Lukaku sebagai tentara bayaran yang lebih mementingkan bayaran terbesar.

“Siapa yang pernah mengkhianatimu akan melakukannya lagi, bukan karena dia menikmatinya, tetapi karena itu adalah bagian dari sifatnya,” kata mereka.

Lukaku telah meninggalkan Inter pada 2021, bergabung dengan Chelsea seharga €113 juta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini