AC Milan Lagi-Lagi Kena Comeback, Pioli: Kalah dari Juventus Bukan Langkah Mundur, Lawan Barca Bakal Sulit
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kembali menelan kekalahan dalam laga pramusim mereka bertajuk Soccer Champions Tour di di Stadion Dignity Health Sports Park, California, Jumat (28/7/2023) pagi.
Menghadapi Juventus, AC Milan kalah dalam adu penalti setelah sebelumnya unggul 2-0.
Kekalahan Milan dari Juventus ini menjadi yang kedua bagi Rossoneri setelah sebelumnya juga kalah 2-3 dari Real Madrid pada gelaran tur pramusim yang sama.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bertemu Musuh Rutin, Timnas Indonesia Ulangi Nasib Sama 4 Tahun Lalu?
Dua kekalahan Milan ini identik, unggul duluan sebelum akhirnya kena comeback dan kalah.
Meski begitu, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengambil hal positif dari hasil imbang 2-2 AC Milan melawan Juventus.
“Ini bukan langkah mundur dibandingkan dengan pertandingan melawan Real Madrid. Mereka (pemain AC MIlan) yang memulai pertandingan hari ini baru berlatih selama tujuh hari,” ujar Stefano Pioli kepada wartawan setelah pertandingan, dilansir MilanNews.
Pulisic Cerdas, Chukwueze Pemain Lengkap
Pioli juga menyampaikan alasan Kapten Milan, Davide Calabria yang ditarik keluar pada menit ke-20 babak pertama karena masalah otot.
"Dia kelelahan, katanya dia berhenti tepat pada waktunya," kata Pioli.
Pioli juga berbicara tentang Christian Pulisic yang lagi-lagi memiliki momen di mana dia terlihat sangat menjanjikan bermain di dua sisi sayap baik di sektor kiri maupun kanan.
“Kondisi fisiknya membaik, kami baru berlatih selama dua minggu. Dia bisa bermain di kanan, kiri atau di mana saja di lini depan, dia cerdas dan punya kualitas,” ujarnya.
“(Pulisic) Bermitra dengan Leao? Setelah bola mati mereka bertukar posisi, tapi kami memiliki Leao yang sangat kuat di kiri, Chukwueze sangat kuat di kanan, Pulisic yang bisa bermain sangat baik di mana saja.”
Soal Ruben Loftus-Cheek, Pioli menambahkan kalau sang pemain bisa cocok bermain bersama Pulisic.
“Dia dan Pulisic baru berlatih bersama selama beberapa hari, tetapi mereka memiliki karakteristik yang cocok satu sama lain."
“Saya senang dengan apa yang mereka lakukan, mereka perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Mereka adalah pemain dewasa yang, bagaimanapun, mengubah lawan, liga, dan rekan satu tim. Jelas ada banyak hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik.”
Stefano Pioli juga ditanya soal prospek rekrutan ketujuh AC Milan jelang Serie A Liga Italia 2023, Samuel Chukwueze.
Pioli menjelaskan, Chukwueze merupakan tipikal pemain komplet.
“Kami telah berbicara satu sama lain beberapa kali, kami sedang mencari pemain dengan karakteristik ini. Dia cepat, teknis, kuat dalam satu lawan satu dan serangan dalam. Dia tampak seperti pemain sayap yang lengkap bagi saya, tetapi hingga saya melatihnya, saya tidak tahu (secara pasti), ” katanya.
Lawan Barcelona Bakal Berat Buat Milan
Pelatih AC Milan itu ingin tetap waspada dan mencoba meningkatkan skenario taktis dalam pertandingan melawan Barcelona pekan depan.
“Dalam build-up (serangan), kami mencoba membaca ruang yang mereka tinggalkan untuk kami, bervariasi untuk mendominasi permainan. Laga-laga ini penting karena memberi kami kondisi yang tepat untuk musim ini.
"Pertandingan berikutnya akan sangat sulit, setiap pertandingan memberi tahu kami sesuatu, kami berharap bisa mencapai pembuka musim dalam kondisi terbaik."
Jalannya Pertandingan AC Milan vs Juventus
AC Milan lebih dulu membuka skor berkat tandukan Malick Thiaw pada menit ke-23 memanfaatkan servis Theo Hernandez dari situasi tendangan bebas.
Juventus merespons pada menit ke-33 juga lewat situasi bola mati.
Danilo mencetak gol setelah kemelut terjadi di mulut gawang AC Milan, menyusul situasi tendangan penjuru.
Babak pertama lantas tuntas dengan AC Milan memimpin 2-1.
Olivier Giroud (39') lolos dari jebakan offside dan lepas tanpa kawalan saat melakukan tembakan jarak dekat dengan kaki kiri.
Gol Giroud bermula dari tendangan sudut yang mengarah ke Malick Thiaw.
Bek jangkung Milan itu memenangi duel dan sukses mengarahkan bola kepada Giroud.
Juventus tak butuh waktu lama untuk memberikan jawaban terhadap gol Milan.
Selang tiga menit usai jeda babak, Daniele Rugani mencatatkan namanya di papan skor.
Rugani menyongsong suplai Federico Chiesa dari skema tendangan bebas.
Sontekan Rugani kian sulit diantisipasi usai mengenai kepala Giroud.
Milan nyaris unggul lagi pada menit ke-76 andai sepakan Luka Romero dengan kaki luar tak dibendung oleh kiper pengganti Juve, Carlo Pinsoglio.
Pinsoglio kemudian kembali membuat penyelamatan bagus untuk sepakan bebas Yacine Adli pada menit ke-87.
Skor 2-2 bertahan sampai 90 menit, sehingga pertandingan mesti dituntaskan dengan adu penalti.
Juventus muncul sebagai pemenang usai unggul 4-3 dalam babak adu penalti.
Kemenangan Si Nyonya dalam babak tos-tosan ditentukan oleh sepakan pemain muda Argentina, Matias Soule.
Selain Soule, eksekutor Juve yang sukses menunaikan tugas adalah Arkadiusz Milik, Hans Nicolussi, dan Dean Huijsen.
Di lain sisi, Milan hanya menceploskan tiga tembakan melalui Yacine Adli, Charles De Ketelaere, dan Lorenzo Colombo.
Juventus vs AC Milan 2-2 (Danilo 33', Daniele Rugani 48'/Malick Thiaw 23', Olivier Giroud 39')
Susunan Pemain
Juventus (3-5-2): 1
-Szczesny (23-Pinsoglio 46’); 4-Gatti (37-Huijsen 64’), 3-Bremer (24-Rugani 46’), 6-Danilo (12-Alex Sandro 46’); 22-Weah (30-Soule 64’), 16-McKennie (47-Nonge 59’), 5-Locatelli (41-Nicolussi 63’), 20-Miretti (17-Kostic 46’), 27-Cambiaso (43-Iling-Junior 46’); 18-Kean (14-Milik 62’), 7-Chiesa (39-Yildiz 63’).
Pelatih: Massimiliano Allegri.
AC Milan (4-3-3):
16-Maignan (57-Sportiello 58’); 2-Calabria (25-Florenzi 21’ [85-Zeroli 84’]), 28-Thiaw (95-Bartesaghi 62’), 23-Tomori (82-Jan-Carlo Simic 57’’), 19-Theo Hernandez (56-Saelemaekers 58’); 8-Loftus-Cheek (32-Pobega 58’), 33-Krunic (7-Adli 58’), 14-Reijnders (90-De Ketelaere 60’); 11-Pulisic (18-Romero 60’), 9-Giroud (29-Colombo 58’), 10-Leao (70-Chaka Traore 58’).
Pelatih: Stefano Pioli
(oln/SM/Kompascom)