FIFA memang memiliki perbedaan perhitungan, di ajang kualifikasi seperti Piala Dunia mereka bisa memberi bobot maksimal mencapai 25 poin.

Misalnya ketika Timnas Indonesia menang atas Vietnam di Kualifikasi Putaran Kedua Piala Dunia 2026 zona Asia, poin yang didapat bisa mencapai 15-20 angka.

Hal ini bisa terjadi juga lantaran jarak peringkat Skuad Garuda dengan Timnas Vietnam yang terbilang terpaut jauh.

Sementara itu, di FIFA Matchday atau laga uji coba, bobot yang diberikan hanya 10 poin.

Karena itu jika tak ingin peringkat merosot lagi, Timnas Indonesia wajib terhindar dari kekalahan apalagi melawan Brunei.

Jika kalah sekali atau imbang dua kali, maka poin Timnas Indonesia akan berkurang sebanyak tujuh angka.

Dan apabila skuad asuhan Shin Tae-yong justru menelan dua kali kekalahan melawan Brunei, maka poin Timnas Indonesia akan dikurangi sebanyak 31 angka.

Kemenangan atas Brunei Darussalam tak hanya membawa tambahan poin FIFA untuk Timnas Indonesia.

Tetapi juga tiket menuju ke babak kualifikasi selanjutnya, saat itulah Brunei bisa dikatakan lebih berharga ketimbang Argentina.

 
(Eko Isdiyanto/SuperBall)