TRIBUNNEWS.COM - Karim Benzema melakoni debut bersama Al Ittihad dengan cukup gemilang, mencetak satu gol dan satu assist.
Benzema membantu Al Ittihad menang 1-2 saat melawan Es Tunis di Piala Champions Klub Arab, Jumat (28/7/2023) dinihari.
Di laga debutnya bersama Al Ittihad ini, ada satu tradisi dari klub lamanya yakni Real Madrid, yang Benzema bawa dan terus dilakukan di klub barunya ini.
Tradisi yang dimaksud tak lain adalah melekatkan perban di tangan kanannya. Alasan demi keamanan yang kini seakan sudah menjadi tradisi bagi Benzema.
Baca juga: Beda dengan Ronaldo di Al Nassr, Benzema Cetak Gol Debut dan Bawa Al Ittihad Menang
Diketahui, Benzema dalam tiga tahun terakhir selalu mengingkatkan perban di tangan kanannya.
Tepatnya sejak mengalami cedera tangan ketika berlaga melawan Real Betis pada 2019 lalu. Ia mengalami benturan dan sampai membuat kelingking kanan striker Prancis itu patah.
Setelah insiden itu, pemain yang mendapat juluk Wak Haji ini diharuskan melakukan operasi dan menjalani pemulihan selama dua bulan.
Namun itu tak diindahkan sang pemain. Benzema tetap bermain lagi.
Sialnya pemain berkepala plontos ini terkena benturan lain sehingga membuat pemulihan jarinya terganggu.
Meski tidak jelas kapan cedera kedua terjadi, Benzema mengonfirmasinya dalam sebuah jumpa pers pra-pertandingan di awal musim 2021/22.
Bagi Benzema, cukup sulit untuknya absen sampai dua bulan di tengah jadwal yang cukup padat dilakoni.
Ia merasa tak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pemulihan.
Alhasil, sejak saat itulah Benzema selalu mengenakan perban di tangan kanannya sebagai antisipasi agar tak terjadi cedera lagi.
Baca juga: Benzema dan NGolo Kante Dipeluk Nuno Espirito Santo Saat Pertemuan di Ruang Ganti Al Ittihad
Setelah tiga tahun konsisten dipakai, perban tersebut seakan sudah menjadi bagian dari citra dan personal Benzema di lapangan.