Sedangkan PSG hanya terlihat pasif dengan menggunakan serangan balik saja.
Tak hanya itu, PSG juga melakukan tempo bola lambat.
Berjalan 7 menit, PSG kemudian mulai menunjukkan performanya dengan tampil menekan Inter Milan.
Demi mendapatkan pakem strategi ciamik, Inzaghi menganti beberapa pemainnya (55').
Juan Cuadrado, Davide Frattesi, Joaquin Correa dan Robin Gosens masuk dengan menggantikan Marcus Thuram, Federico Dimarco, Henrikh Mkhitaryan dan Denzel Dumfries.
Peluang pertama babak kedua untuk PSG, sayang tendangan jarak jauh milik Vitinha hanya melebar dari gawang Inter Milan (58').
Menilik statistik menit ke-65, PSG ungguli ball posession sebanyak 60 persen.
Vitinha berhasil memecah kebuntuan PSG lewat tendangan jarak jauh yang mengarah ke pojok kanan gawang.
Skor 1-0 untuk PSG (63').
Setelah tertinggal Inter Milan mulai mengubah taktik dengan memasukkan beberapa pemain seperti Kristjan Asllani dan Kristjan Asllani (68').
Sementara itu, PSG juga mengistirahatkan beberapa pemainnya dan memasukkan pemain muda seperti Hugo Ekitike, Cher Ndour, Danilo Pereira dan Layvin Kurzawa.
Meski telah mengganti banyak pemain, Inter Milan tetap tak mampu keluar dari tekanan PSG (75').
Inter Milan kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Sebastiano Esposito dan Steafano Sensi dengan mengantikan Lautaro Martinez dan Nicolo Barrella (76').
Berjalan 78 menit, kedua tim belum juga menciptakan peluang setelah gol Vitinha tadi, bola hanya terlihat memutar di setengah lapangan.