News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Ingat Anak Kecil yang Duel Jugling dengan Beckham Tahun 2018? Kini Masuk Skuad Timnas U17 Indonesia

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reno Salampessy, anak dari legenda Timnas Indonesia, Ricardo Salampessy yang berfoto di Camp Nou Stadium. Profil Reno Salampessy, pemain yang pernah duel jugling dengan bintang sepak bola, David Beckham. Kini masuk skuad Bima Sakti untuk ujicoba bersama Timnas U17 Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan anak pesepak bola yang pernah duel jugling dengan bintang sepak bola dunia, David Beckham pada tahun 2018? Dia mendapat pelukan dan tanda tangan dari Beckham saat itu.

Ya, dia adalah Reno Salampessy, anak dari legenda Timnas Indonesia asal Papua, Ricardo Salampessy.

Diketahui, nama Reno Salampessy masuk dalam daftar skuad Timnas U17 Indonesia yang menjadi proyeksi line-up Piala Dunia U17 di Indonesia.

Dia tergabung dengan 34 nama pesepak bola muda Indonesia untuk menjalani laga uji coba melawan Barcelona Juvenil A (2/8) dan klub asal Jepang, Kashima Antlers (5/8) yang digelar di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Reno Salampessy punya profil pemain cukup mentereng di usianya yang kini menginjak 16 tahun.

Dia punya bakat sepak bola dari turunan sang legenda Ricardo Salampessy dan juga minat di dunia basket.

Reno Salampessy bahkan terpilih sebagai rookie DBL tahun 2023 ini.

Baca juga: Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia U17 vs Barcelona Junior: Welber Jardim In, 3 Pilar Keturunan Ikut

Profil Reno Salampessy

Usia: 16 tahun

Tinggi: 180 cm

Berat: 60 kg

Sekolah: SMA YPKK Teruna Bakti Jayapura

Kota: Jayapura

Provinsi: Papua

Dilansir DBL Indonesia, DBL Series Papua menjadi akhir perjalanan Honda DBL wit KFC untuk musim 2022/2023. Kompetisi basket di level usia se Indonesia.

Nama Reno Salampessy menjadi daya tarik dalam ajang yang berlangsung di Papua tersebut.

Reno merupakan rookie Teruna Bakti di DBL Papua. Pemain yang berada di kelas X intu berhasil membawa timnya kembali meraih gelar juara. Sebelumnya di tahun 2019, Teruna Bakti adalah kampiun DBL Papua.

Reno berperan sebagai center dalam permainan basket.

Menurutnya, saat bermain basket ada banyak pengalaman dan ilmu yang bisa dia petik.

"Saya bisa menyalurkan hobi dan juga menambah ilmu tentang basket saat bermain di DBL," ucap Reno pada artikel yang tayang Maret 2023.

Sebelum tertarik dengan dunia basket, Reno sejatinya sudah menggeluti dunia olahraga sejak berusia 8 tahun.

Dia juga bermain sepak bola bersama sang ayah dan menjalani pelatihan di level SSB.

Pada tahun 2017 lalu, Reno Salampessy masuk dalam daftar tim yang mengikuti Training Camp Milo di Barcelona.

Dia juga mengikuti Training Camp AIA di Thailand pada tahun berikutnya.

Bersama SSB Batik, Reno Salampessy berhasil menjuarai kompetisi Danone Papua (2021), Jayapura Junior League U16 (2021), dan Porprov U16 (2022).

Pelatih dan manajemen Milo berfoto bersama lima peserta Milo Road to Barcelona yang lolos seleksi di Lapangan ISCI, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (15/7/2017). Kelima pemain itu, Reno Salampessy (Papua, kiri, bawah), Fadhilah Rafie (Depok), Saubyhaky Putra Pratama (Depok), Muh. Mufli Hidayat (Makassar) dan Ashari (Jakarta) akan berlatih dalam training camp di FCB Escola Barcelona. (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)

Soal pilihan, mana yang akan dipilih oleh Reno, basket atau sepak bola?

Reno Salampessy ingin mengikuti jejak sang ayah, Ricaro Salampessy.

Bahkan dia bertekad agar bisa melebihi capaian ayahnya ketika masih aktif menjadi pesepak bola.

"Saya memang sudah suka sepak bola sejak kecil," ungkap Reno.

"Saya tahu sepak bola juga dari ayah saya dan ingin seperti dia. Malah, saya harus lebih dari dia (ayah)," jelasnya.

Dia sadar, perjalanan menuju karier profesional masih panjang.

Reno berharap bisa memberikan yang maksimal di lapangan untuk menjadi yang terbaik.

"Pastinya perjalanan saya masih panjang dan tidak mudah untuk menjadi pemain terbaik."

"Semua butuh kerja keras dan kemauan diri sendiri, banyak susah dan senang yang harus saya lewati ke depannya," terusnya.

Berbeda dengan sang ayah yang bermain di posisi pertahanan sebagai bek yang terkenal tangguh dalam skuad Timnas Indonesia, Reno Salampessy bermain di posisi striker untuk manjebol jala lawan.

Belum lama ini, menurut laporan BolaSport, Reno memperkuat SSB Heijnes di turnamen Garuda International Cup (GIC) 3 tahun 2023 yang digelar oleh ASIOP Training Ground pada Julu lalu.

Dia juga sempat mengikuti program Garuda Select Season 6.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini