Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar pemain keturunan Indonesia-Maroko, Ilias Alhaft yang sempat viral di Liga Belanda kini memilih hijrah ke Liga Armenia.
Sebelumnya, Ilias Alhaft viral di media sosial setelah klubnya, Almere City promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Almere City mencetak sejarah dengan promosi pertama kalinya ke Eredivisie.
Aksi Ilias Alhaft saat melakukan selebrasi bersama skuad Almera City pun tuai sorotan.
Ya, pemain yang bergabung dengan Almere City pada 2019 silam membawa dua bendera sekaligus, yakni Maroko yang dililitkan di tubuh.
Dan bendera Indonesia yang dibentangkan di hadapan kamera.
Setelah menemani Almere City sejak 2019 hingga kini cetak rekor promosi ke kasta tertinggil Ilias Alhaft mengucapkan salam perpisahan.
Kontrak Ilias Alhaft dengan Almere City memang telah rampung per 1 Juli 2023.
Tak butuh waktu lama, pemain berusia 26 tahun tersebut saat ini sudah mendapatkan klub baru.
Ilias Alhaft resmi dikenalkan klub kasta tertinggi Liga Armenia, FC NOAH pada Kamis (3/8/2023).
"RESMI
Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Noah telah menandatangani kontrak dengan Pemain sayap Belanda berusia 26 tahun Illias Alhaft.
Pemain tersebut telah memulai kariernya di Sparta Rotterdam, telah menjadi Juara Liga Kedua Belanda musim 2015/16, berpartisipasi dalam 12 pertandingan di Eredivisie.
Alhaft juga memainkan 15 pertandingan untuk tim Belanda U-18 dan U-20, klub terakhirnya adalah Almere City FC.
Selamat datang di keluarga Noah," tulis akun @noah.footballclub.
Baca juga: Pemain Keturunan Indonesia Liam Oetoehganal Promosi, Jadi Rival Marselino Ferdinan di Liga Belgia
Belum diketahui pasti durasi kontrak antara FC NOAH dengan Ilias Alhaft.
Menurut pantauan Tribunnews, status Ilias Alhaft di Transfermarkt belum berubah dan masih berstatus pemain tanpa klub.
Terpantau harga pasaran Ilias Alhaft saat ini mencapai Rp5,21 miliar.
Masih terdengar asing, Liga Utama Armenia memang kompetisi yang hanya mempertandingkan delapan klub.
Meski secara geografi Armenia masuk di Benua Asia, namun secara sosial, politik, budaya, dan ekonomi negara tersebut bercondong ke Eropa.
Liga Armenia bahkan masuk dalam konfederasi UEFA.
Menarik dinantikan bagaimana penampilan Ilias Alhaft bersama klub barunya.
Pemain sayap kanan ini diketahui pernah membela Timnas Belanda kategori U18 dan U20.
Karena belum pernah membela Timnas Belanda senior, maka Ilias Alhaft masih punya kesempatan untuk dinaturalisasi.
Pemain berusia 26 tahun tersebut blak-blakan akan sangat terbuka jika PSSI menghampirinya dan meminta dirinya bergabung dengan skuad Garuda.
Hal tersebut diungkap Alhaft dalam YouTube pemain muda Persis Solo, Yussa Nugraha.
Dalam kesempatan tersebut Alhaft menjelaskan alasannya membawa bendera Indonesia bukanlah ingin menarik simpati.
Namun ia hanya ingin membawa bendera dari darah yang mengalir di dirinya.
"Aku membawa bendera Indonesia karena itu bagian dari diriku dan asalku."
"Jadi karena aku bangga juga sebagai orang Indonesia," terang Ilias Alhaft.
"Aku nggak melakukan itu karena ingin dilihat atau diperhatian semua orang."
"Aku hanya ingin lakukan itu untuk diriku sendiri," lanjutnya.
Ilias Alhaft lantas menjawab tentang keinginannya membela Timnas Indonesia.
"Kalau itu (bentangkan bendera Indonesia) tanda buat aku liatin kalau aku terbuka untuk Timnas Indonesia, yaa tentu aku terbuka untuk membela Timnas Indonesia."
"Tapi pertanyaannya juga apakah mereka (PPSI) menginginkanku juga," terang pamain sayap Almere City tersebut.
Ia hanya akan melakukan yang terbaik di klub musim depan.
Dalam bio Instagram @iliasalhaft, ia memberikan kode negara Maroko dan Indonesia saja.
Ilihas Alhaft juga mengaku memiliki darah keturunan Indonesia dari orang tua sang ibunda yang berasal dari Solo.
Profil
Nama: Ilias Alhaft
Tanggal lahir: 23 Februari 1997
Tempat lahir: Rotterdam
Usia: 26 tahun
Kewarganegaraan: Belanda, Maroko
Posisi: penyerang- sayap kanan
Kaki terkuat: kiri
Agen pemain: Pro Athlete
Klub saat ini: FC NOAH
Bergabung: 3 Agustus 2023
Kontrak berakhir: -
Harga pasaran: Rp5,21 miliar. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)