Meski begitu, tak semua pemain mau bermain di Liga Arab Saudi, salah satunya eks penyerang Barcelona, Lionel Messi.
Alih-alih ke Liga Arab Saudi, Messi lebih memilih untuk pergi ke Major League Soccer (MLS) dengan bergabung ke Inter Miami.
Lionel Messi menolak untuk bergabung ke Al Hilal dan meninggalkan opsi untuk bereuni dengan Barcelona selepas meninggalkan Paris Saing-Germain.
Kegagalan untuk membawa pulang Messi ternyata tak membuat Joan Laporta menyimpan kebencian meski tentu saja kekecewaan itu masih ada.
"Messi adalah pemain terbaik di dunia, tetapi orang yang lebih baikā¦ Dia adalah pemain terbaik dalam sejarah. Kami mencintai Messi," terangnya.
Pria berusia 61 tahun itu kemudian mengatakan bahwa keputusan Messi itu bagus untuk Inter Miami maupun MLS.
Laporta menghormati keputusan juara Piala Dunia 2022 itu dan mendoakan yang terbaik untuk La Pulga berserta keluarganya.
"Dia mengambil keputusan untuk pergi ke Inter Miami. Bagus untuk Miami, bagus untuk MLS," sambung Messi
"Dan tentu saja, kami ingin keputusan ini juga baik untuknya karena kami menghormati, tentu saja, keputusannya dan kami mendoakan yang terbaik untuk Messi dan keluarganya di Inter Miami," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni)