Bersamaan dengan itu, performa anjlok Witan lebih kentara saat membela timnas Indonesia.
Publik Tanah Air masih mengingat ia gagal menceploskan bola ke gawang kosong saat melawan Thailand di Piala AFF 2022.
Baca juga: Beda Prinsip dengan Luis Milla, Bojan Hodak Bakal Rombak Tim Asisten Pelatih Persib
Teranyar pada FIFA Matchday bulan Juni, ia dianggap sebagai pemain pengganti yang memperburuk tim melawan Palestina dan Argentina.
Pemain asal Palu itu kemudian berkesempatan mengikuti pramusim pertama bersama Thomas Doll, babak penting bagi tiap pemain anyar di klub mana pun.
Kaar buruknya, Witan tetap tak bisa mematenkan tempat di jajaran starter Persija.
Dalam enam laga, Witan Sulaeman menjadi starter empat kali dan menjadi pengganti dua kali, serta tak pernah bermain penuh.
Namun grafik performa pemain berjuluk Baby Shark terlihat menanjak, terindikasi dari kontribusi assist.
Setelah melepas dua assist melawan Bhayangkara FC, ia mengkreasi dua gol dalam dua laga terakhir Macan Kemayoran.
Saat Persija menjamu Persebaya, ia menyediakan dorongan bola kepada Ryo Matsumura untuk mencetak gol kemenangan.
Saat Persija melawat ke PSS, Witan melepas umpan silang kepada Hanif Sjahbandi untuk membuka kemenangan 3-1.
Dengan demikian catatan assit Witan mencapai empat biji, terbanyak di Persija dan Liga 1.
Naiknya kepercayaan diri Witan terlihat dari aksinya mengolongi Yevhen Bokhashvili pada babak pertama melawan PSS.
Apabila Witan dapat meneruskan performa gacornya ini, Shin Tae-yong bakal terus memanggilnya ke timnas Indonesia.
(Najmul Ula/BolaNas)