News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Suporter Indonesia Diakui Peter Schmeichel Bagian Penting Dalam Perjalanan Premier League

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peter Schmeichel

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, turut buka suara soal perpindahan para pemain ke Liga Saudi.

Seperti diketahui, tak sedikit pemain yang sebelumnya bermain di Liga Eropa pindah mendadak hijrah ke Liga Profesional Arab Saudi.

Suporter Indonesia adalah bagian penting dalam perjalanan Premier League menjadi salah satu liga sepakbola paling bergensi di dunia

Peter Schmeichel berpendapat, perpindahan tersebut merupakan euforia sesaat yang menurutnya tak bisa bertahan lama.

"Jika kalian mengikuti bursa transfer musim panas ini, kita bisa lihat banyak pemain pindah ke Arab Saudi," kata Peter Schmeichel  di SCTV Tower, Jumat (4/5/2023).

Para fans Manchester United menghadiri acara Danamon Meet The Legend Manchester United di The Goods Diner Fairgrounds SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, (29/03/2012), (TRIBUN JAKARTA/Jeprima) (Jeprima/JEPRIMA)

"Tapi saya rasa itu tidak akan berlangsung lama dan hanya jangka pendek," sambungnya.

Tercatat, setidaknya sudah sepuluh pemain top dari Eropa yang berlabuh ke Arab Saudi di bursa transfer musim panas ini.

Mulai dari Karim Benzema, N'Golo Kante, dan Jota ke Al Ittihad. Roberto Firmino dan Eoduard Mendy ke Al Ahli. Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, dan Sergej Milinkovic-Savic ke Al Hilal. Marcelo Brozovic, Sadio Mane ke Al Nassr.

Peter Schmeichel pun mengatakan 'fenomena' tersebut bisa menjadi Premier League untuk terus tetap mengembangkan pasarnya di seluruh dunia.

Hal tersbut ditujukan untuk membuat Liga Inggris tetap eksis meski banyak pemain top Eropa berpindah liga.

"Ini juga bisa jadi pelajaran bagi Premier League untuk selalu merawat fans mereka di seluruh dunia," ucap pria berusia 59 tahun itu.

"Karena pada akhirnya, pendukung lah yang membuat Premier League hidup, baik itu fans lokal, maupun pendukung mereka di seluruh dunia," jelasnya.

Sekadar informasi, kedatangan eks kiper Timnas Denmark ke Indonesia itu adalah untuk menyemarakkan gelaran Premier Leauge 2023/24.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini