Senada dengan Chris Suton dan Micah Richards, mantan pemain Arsenal yang jadi pundit untuk BBC, Martin Keown masih berharap The Gunners memenangkan gelar Liga Inggris musim ini, tapi ada keraguan yang membuat gelisah.
Musim lalu, selama 248 hari akan dikenang pendukung Arsenal bagaimana tim kesayangan mereka berada di puncak klasemen memimpin persaingan gelar.
Namun dengan sekelumit masalah dan inkonsitensi yang memudar jelang akhir musim membuat kesempatan itu sirna.
Musim ini dengan tambahan pemain baru, Declan Rice, Kai Havertz, dan Jurrien Timber, Arsenal siap untuk merebut mahkota itu dari tim asal Manchester.
"Arsenal memiliki jendela transfer yang fantastis," bebernya.
"Saya tidak yakin bagaimana Kai Havertz cocok, tetapi saya sangat menyukai penampilan Jurrien Timber dan Declan Rice adalah salah satu pemain terbaik Inggris."
"Saya masih berpikir City akan terlalu kuat untuk diatasi Arsenal, tetapi saya melihat The Gunners finis di urutan kedua," jelasnya.
Lain dari Manchester City dan Arsenal, bagaimana dengan peluang Manchester United, Liverpool, dan tim lainnya?
"Saya sedikit khawatir tentang Manchester United, secara positif untuk mereka tetapi secara negatif untuk semua pemain. Saya sangat menyukai bisnis yang dilakukan oleh Erik ten Hag," komentar Danny Murphy.
Soal transfer pemain yang dilakukan Manchester United musim ini, rekrutan baru dari Atalanta sebagai pesaing Erling Haaland, Hojlund, apakah bisa membuktikannya? Mengingat dia mengalami cedera dan diperkirakan absen di awal musim ini.
"Hojlund masih muda dan belum terbukti, dan dia belum mencetak banyak gol, tetapi dia akan mengatur tempo untuk tim dan membiarkan United bermain di depan," komentar Chris Waddle.
"Mereka ingin dia menjadi jawaban United untuk Erling Haaland tetapi dia tidak memiliki silsilah Haaland, dalam hal jumah. Mason Mount adalah rekrutan bagus tetapi saya tidak melihat United cukup konsisten untuk menekan City sepenuhnya, seperti yang dulu dilakukan Liverpool," komentar Chris Suton.
Untuk Liverpool, beberapa pundit menginginkan klub asuhan Jurgen Klopp itu menambah pemain.
Liverpool kehilangan banyak pemain di sektor lini tengah yang notabene mereka adalah pemain berpengalaman.