TRIBUNNEWS.COM - Prediksi juara Liga Inggris menurut pundit BBC, para pakar masih menempatkan Manchester City sebagai kandidat terkuat.
Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola diambang sejarah, sebagai klub pertama yang berhasil meraih trofi Premier League empat musim berturut-turut.
Saat ini, Manchester City yang mengakhiri musim 2022/2023 dengan treble winner sudah mengoleksi 3 trofi Liga Inggris secara beruntun.
Tapi, perjuangan Manchester City untuk meraih sejarah tersebut dan mempertahankan gelar musim ini cukup sulit, ada Arsenal yang bisa mengkudeta menurut para pakar.
Dari sebanyak 26 pakar TV dan radio BBC mengeluarkan suara mereka, hanya satu yang menempatkan Arsenal sebagai juara Liga Inggris musim 2023/2024.
Baca juga: Guardiola Nyinyir Arsenal Juara: Man City Kalah 3 Community Shield Beruntun Tapi Juara Liga Inggris
Dia adalah Ellen White.
"Tahun lalu Arsenal sangat dekat (untuk memenangkan gelar) dan mereka telah menambah skuad mereka dengan sangat baik," buka Ellen White dikutip dari BBC.
"Mereka membutuhkan Jesus kembali karena menurut saya Kai Havertz bukan nomor sembilan, tetapi mereka tidak akan kekurangan gol," jelasnya.
Lain dari Ellen White, di antaranya Stephen Warnock, Pat Navin, Chris Suton, Michael Brown, Micah Richards, hingga Danny Murphy masih menempatkan Manchester City sebagai yang terbaik.
Mereka menempatkan Arsenal di peringkat dua klasemen akhir Liga Inggris 2023/2024.
"Klub top lainnya telah melakukan beberapa pekerjaan yang sangat baik di jendela transfer ini, tetapi Anda tidak dapat mengabaikan Manchester City untuk meraih gelar," komentar Chris Suton.
"Guardiola mengembangkan sesuatu setiap tahun dengan perubahan taktiknya," sambungnya.
Sementara Micah Richards berpendapat, faktor yang menggagalkan Arsenal juara Liga Inggris satu di antaranya tanpa kehadiran Gabirel Jesus yang di awal musim mengalami cedera.
"Saya hampir memilih Arsenal untuk memenangkan gelar, karena tidak ada tim yang pernah memenangkannya (Liga Inggris) empat tahun berturut-turut, tetapi mereka tanpa Gabriel Jesus di awal musim dan saya pikir itu hanya akan membunuh mereka," jelas Richards.