TRIBUNNEWS.COM - Laga uji coba antara Juventus vs Juventus Next Gen diwarnai dengan aksi tifosi turun lapangan menyuarakan protes transfer Romelu Lukaku.
Laga uji coba pramusim itu berakhri dengan kemenangan tim Juventus senior dengan skor 8-0 atas tim Next Gen.
Kaio Jorge menjadi bintang dengan mencetak hattrick, sementara Dusan Vlahovic mencetak dua gol, sisanya dicetak Milik, Moise Kean dan Huijsen.
Setelah laga selesai, para pendukung Juventus yang dikenal Juventini, turun ke lapangan untuk menyuarakan penolakan merekan soal transfer Romelu Lukaku.
Ya, Lukaku memang santer dikabarkan akan merapat ke Juventus di musim panas ini. Namun para fans Juventus menentang keputusan pihak menajemen yang ingin merekrutnya.
Baca juga: Sarkasme Ultras Juventus demi Tolak Lukaku: Kami Sudah Punya Kiper Cadangan
Sebelum laga itu, kelompok garis keras Juventus yang dikenal sebagai Ultras, membentangkan spanduk yang menyuruh Lukaku untuk jauh-jauh dari Juventus.
"Lukaku tetap di Milan, kami sudah memiliki kiper kedua," bunyi tulisan itu.
Pesan ejekan itu mengacu pada final Liga Champions, ketika Lukaku secara tidak sengaja memblok upaya Roberto Dimarco saat kalah 1-0 dari Man City.
Kemudian ketika laga dimulai, fans mulai menyanyikan chants yang bernada anti-Lukaku.
Puncaknya, terjadi ketika para suporter turun menyerbu lapangan dan memaksa petugas keamanan membentuk pagar perisai didekat lorong ruang ganti.
Dalam sebuah video yang beredar, terdengar nyanyian protes penolakan Lukaku.
"Kami tidak menginginkan Lukaku," bunyi chants tersebut, seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Saran Mantan Penyerang Juventus: Pertahankan Vlahovic, Jangan Ditukar Lukaku
Update Transfer Lukaku Terkini