TRIBUNNEWS.COM- Newcastle United dan Aston Villa sama-sama menikmati kampanye yang luar biasa musim lalu.
Newcastle United dan Aston Villa, dua tim yang sedang naik daun ini bakal bertemu dalam pekan pertama Liga Primer Inggris di Stadion St James Park, Newcastle Upon Tyne, Sabtu (12/8) malam.
Newcastle mendapat banyak pujian dan rasa hormat musim lalu.
Pasalnya, sekalipun dilimpahi kekayaaan setelah dibeli oleh konsorsium Arab Saudi, tapi mereka tak jor-joran membeli para pemain bintang instan di lineup XI-nya.
Alih-alih, pelatih tapi pasti mereka membeli para pemain muda potensial, atau pemain matang untuk meningkatkan kualitas pasukan Eddie Howe.
Di bursa transer musim panas ini pun, The Magpies kembali berhasil menahan godaan untuk tidak gila-gilaan.
Sejauh ini, mereka tercatat hanya empat pemain – Harvey Barnes dari Leicester City seharga 39 juta pound, Sandro Tonali dari AC Milan seharga 55 juta pound, Tino Livramento senilai 32 juta pound dari Southampton, dan Yankuba Minteh seharga enam juta pound dari Padat.
Sukses finis empat besar musim lalu, kini pasukan Toon Army diharapan bisa merapat lebih dekat ke Manchester City, dan Arsenal.
Dan mereka boleh optimistis. Dua pemain barunya, Tonali, dan Barnes terbukti telah langsung "nyetel" dengan tim.
Perhatian terutama akan tertuju kepada Tonali. Sang gelandang menyandang label sebagai pemain termahal Newcastle setelah dibeli dari AC Milan seharga 70 juta euro. Dia pun kini berpredikat pemain Italia termahal sepanjang masa.
Selain keduanya, Eddie Howe pun bisa memasukkan full back seharga 32 juta pound, Tino Livramento, yang didatangkan dari Southampton. Datang dalam kondisi masih cedera sisa musim lalu, kini bek potensial berusia 20 tahun ini sudah siap beraksi kembali.
Di lini depan, Striker Swedia, Alexander Isak bertarung dengan Callum Wilson untuk berebut tempat pertama.
Yang terakhir telah mencetak sebelas gol dalam 12 laga terakhir Liga Primer. Rata-rata cetak gol tiap 58 menit.
Wilson juga punya catatan bagus. Dalam laga pembuka di tiga musim berturut-turut, dia selalu mencetak gol. Meski demikian, itu bukan garansi jadi starter karena Isak juga sedang bagus-bagusnya.
Skuat Eddie Howe ini tampil fantastis saat main di St James Park. Mereka hanya kalah empat kali dari 33 laga kandang, dengan meraup 58 persen kemenangan (19 menang, sepuluh seri).