Sumardji menyebut tak dilepasnya Rizky Ridho, Dzaky Asraf dikarenakan tidak mendapatkan izin dari sang pelatih, yakni Thomas Doll dan Bernando Tavares.
Hal itu semakin menyulut kemarahan Sumardji, bahkan pria yang juga anggota Kepolisian tersebut menyebut bahwa pelatih-pelatih asing yang mencari makan di Indonesia tidak ingin membantu perkembangan Timnas Indonesia.
“Tapi kalau pelatih asingnya yang di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, masyarakat bisa menilai sendiri. Ini akan saya laporkan ke Ketua Umum agar ada tindakan kedepan seperti apa, tidak boleh dibiarkan. Pelatih asing cari makn di negara kita tapi mempersulit Timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara, sudah berulang. Ini dua kali dipersulit pelatih klub Persija dan PSM Makassar,” tegas Sumardji.
“Memang dari awal pelatih Persija sudah melarang tidak memberikan dengan berbagai alasan. Jadi kalau selama ini beralasan bahwa kita tidak pernah diajak bicara Shin Tae-yong, buktinya kita sudah turuti apa maunya tapi faktanya sama saja tidak ada," sambungnya.
“Kesimpulannya memang dalam hati kecil saya, saya ditunjuk oleh rekan-rekan jadi ketua BTN. Feeling saya mengatakan memang pelatih asing Thomas Doll tidak dukung program Timnas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-23 ini dipersiapkan jelang tampil pada Piala AFF U-23 di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.
Dalam ajang tersebut, Skuad Garuda tergabung di grup B bersama dengan Timor Leste dan Malaysia.