News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Major League Soccer

Daftar Juara Piala Liga Amerika: Baru Digelar 2019, Inter Miami Butuh Messi untuk Ukir Sejarah

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Miami, Lionel Messi (paling kanan) bersama rekan-rekannya merayakan kemenangan adu penalti. Messi bisa menciptakan sejarah untuk Inter Miami jika berhasil pertama kalinya juara Piala Liga Amerika.

Gerardo Martino mengatakan bahwa dirinya siap dipecat jika gagal meraih juara.

Menurutnya, itu sebagai tanggung jawab seorang pelatih karena tidak berhasil mewujudkan target yang dicanangkan.

Apalagi manajemen Inter Miami telah melakukan transfer besar-besaran.

Masuknya 3 alumni Barcelona sebagai bukti manajemen Inter Miami ingin bersaing prestasi.

Alumni Barcelona yang baru bergabung Inter Miamai adalah Lionel Messi, Sergio Busquets dan Jordi Alba.

Pemain depan Inter Miami #10 Lionel Messi (Tengah) melambaikan tangan untuk merayakan kemenangan Perempat Final Piala Liga Amerika dari Charlotte di Stadion DRV PNK di Fort Lauderdale, Florida, pada 11 Agustus 2023. (CHANDAN KHANNA / AFP)

"Kami akan bertanggung jawab atas hasil yang kita dapat nanti. Tidak ada pelatih di tim mana pun yang tidak harus menanggung risiko," buka Gerardo Martino dikutip dari lamanĀ MLS.

"Tapi perlu anda ingat, di awal turnamen Inter Miami mampu bersaing dengan 47 kontestan, dan sekarang kami berada di sini (Semifinal)."

"Saya pikir itu menunjukkan momen bahwa, minimal, kita harus memiliki ekspektasi untuk dapat melakukan sesuatu yang besar (juara)," tegasnya.

Terakhir, juru taktik asal Argentina ini juga menyebut dampak positif masuknya Messi di skuad Inter Miami.

Klub milik David Beckham itu mampu meraih 5 kemenangan beruntun setelah Inter Miami memainkan pemenang Piala Dunia 2022 tersebut.

"Sebenarnya di luar upaya kolektif tim, kami juga di sini karena apa yang dia tawarkan dalam lima pertandingan terakhir," kata Martino.

"Dan bukan hanya apa yang dia berikan, tapi apa yang dia hasilkan untuk [rekan setimnya]. Ada kepercayaan diri yang besar pada pemain lain yang bermain bersamanya," tandas arsitek berusia 60 tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini