TRIBUNNEWS.COM - Rafael Leao menjadi pemain dengan gaji tertinggi di AC Milan, berikut daftarnya.
Sebagaimana yang diketahui AC Milan pada bursa transfer pemain musim ini melepas pemain andalannya, Sandro Tonali ke Newcastle United.
Akan tetapi sebagai AC Milan mengambil inisiatif gerak agresif dalam mendatangkan amunisi pengganti. Tak tanggung-tanggung, 8 pemain anyar mendarat mulus di San Siro.
Baca juga: Cukup Sandro Tonali yang Berkorban untuk AC Milan, Mike Maignan Jangan!
Menariknya, ada dua newbie alias pemain baru langsung menyandang status sebagai pemain dengan bayaran tertinggi kedua dan ketiga setelah Rafael Leao.
Leao merupakan pemain dengan gaji paling banyak di AC Milan musim 2023/2024. Dia memiliki kontrak dengan Rossoneri, julukan AC Milan, hingga tahun 2028.
Rekan senegara Cristiano Ronaldo ini per musimnya mendapatkan gaji 5 juta Euro atau sekitar Rp 83 miliar.
Di posisi kedua dengan jumlah bayaran tertinggi ada Samuel Chukwueze. Bintang Nigeria yang didatangkan dari Villarreal musim panas ini mengantongi juta Euro (Rp66 miliar) per musim.
Kemudian ada Christian Pulisic di urutan ketiga.
Mantan pemain Chelsea ini memperoleh nominal gaji yang sama dengan Chukwueze. Sama-sama menyandang status sebagai rekrutan baru, Christian Pulisic digaji AC Milan Rp66 miliar.
Kemudian ada tiga pemain yang berada di grade dua dalam daftar urutan gaji tertinggi di AC Milan. Ketiganya ialah Divock Origi, Theo Hernandez, dan Ruben Loftus-Cheek.
Baik Origi, Theo dan Loftus-Cheek mendapatkan gaji per musim di AC Milan sama dengan Chukwueze-Pulisic.
Hanya saja nama pertama, Divock Origi kini masuk daftar jual klub. Selain guna mengurangi pengeluaran klub, Origi selama satu musim membela Rossoneri tak memberikan kontribusi nyata.
Sedangkan pemain keturunan Indonesia yang memiliki darah Maluku, Tijjani Reijnders, menjadi pemain dengan gaji terkecil kedua setelah Simon Kjaer.
Tiji, sapaan Tijjani Reijnders yang diberikan pelatih Stefano Pioli, memperoleh bayaran 1,8 juta Euro (Rp30 miliar) per musim.