Lapangan Soemantri dan Lapangan Banteng Disulap Jadi Lokasi Latihan Tim Piala Dunia U-17
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan bahwa empat Stadion yang sudah ditinjau FIFA bakal menjadi Venue Piala Dunia U-17 2023.
Empat Stadion tersebut, yakni Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan dan Stadion Gelora Bung Tomo.
Keempat Stadion itu pun terus disempurnakan, salah satunya JIS yang mendapatkan beberapa catatan dari FIFA.
“Tetap empat (Stadion) karena gini kita lihat persiapan mepet. Logistik nanti tim, budget. Jangan sampai kami berlebihan dan beberapa nanti jadi kendala,” kata Erick di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5/2023).
“Di JIS sekarang masing ada yang krusial selain rumput, penyeberangan dari JIS ke Ancol. Karena itu kan akses dan parkir, dari jalanan danau cincin juga lagi di push. Kami kembali harus jaga. Mudah-mudahan Pak Bas (Basuki Hadimuljono) bisa beri keajaiban,” sambungnya.
Selain Stadion utama gelaran Piala Dunia U-17 juga membutuhkan lapangan latihan untuk tim-tim yang berlaga.
Di Jakarta akan mempertandingkan dua grup. Untuk itu, PSSI mengusulkan dua lapangan tambahan bisa dijadikan lapangan latihan, yakni Stadion Banteng dan Stadion Soemantri Brodjonegoro.
“Kita akan menambah lapangan latihan di Jakarta karena ada dua regu, Soemantri Brojonegoro dan Lapangan Banteng. Nah rumputnya tetap dibetulin total kan dipake terus sama liga (internal),” kata Erick.
“Di bandung ada 2 grup lagi nanti kami juga tambah di Arcamanik dan ITB kalau tidak salah. Sabar ya, yang penting saya sudah ingatkan pemerintah daerah dan pusat,”
“Kami sendiri minta ke Ratu Tisha agar mengawal per hari. Presiden sudah tanda tangan government guarantee. Silakan tanya Pak Menpora, kemarin Selasa (15/8/2023). Kamis sekarang dorong host city contract, waktunya sudah mepet,” jelansya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut membeberkan bahwa Piala Dunia U-17 ini juga sudah mendapatkan restu dari Kementerian Keuangan.
“Saya sudah ketemu Menkeu Sri Mulyani dan dia mendukung penuh karena ini sebuah event internasional,” pungkasnya.