Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menjadi tim paling boros di Liga Italia pada bursa transfer musim panas ini, terbukti 9 pemain anyar sukses mendarat mulus di publik San Siro.
Gerak aktif AC Milan dalam menggaet amunisi baru tak lepas dari target manajemen yang dibebankan kepada Stefano Pioli.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli dibebankan target untuk membawa Rafael Leao juara Liga Italia musim 2023/2024.
Di sisi lain, Rossoneri, julukan AC Milan, diharapkan bisa berbicara lebih banyak dengan hadirnya banyak nama-nama baru.
Sejumlah nama beken memperkuat AC Milan di musim ini. Di antaranya ialah Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Noah Okafor, hingga pemain keturunan Indonesia berdarah Maluku, Tijjani Reijnders.
Baca juga: Kepepet Butuh Tukang Gedor, AC Milan Amplopi Juventus Rp 83 Miliar
Kendati demikian, tim sekota Inter Milan juga kehilangan beberapa pemain pilar.
Zlatan Ibrahimovic misalnya, dia memutuskan untuk pensiun. Hilangnya Ibra jelas mempengaruhi kualitas lini serang tim yang bertumpu kepada Olivier Giroud sebagai striker murni.
Kemudian Sandro Tonali 'dipaksa' manajemen untuk dilego ke Newcastle United. Menghasilkan uang 80 juta Euro dari penjualan Tonali, membuat AC Milan berani mendatangkan pemain dengan label bintang.
Diwartakan Reuters, nominal yang dirogoh AC Milan untuk membangun skuad lebih solid pun tak tanggung-tanggung.
Pemilik 7 gelar juara Liga Champions menghabiskan 110 juta Euro atau sekitar Rp1,8 Triliun di bursa transfer musim panas ini untuk menggaet pemain anyarnya.
Keputusan AC Milan jor-joran pada bursa transfer musim panas ini merupakan jawaban atas keluhan yang pernah disampaikan Pioli.
"Grup ini telah melakukan banyak hal, tapi saya pikir beberapa perubahan diperlukan. Membuktikan sukses meski tanpa Ibrahimovic adalah salah satu tantangannya," kata Pioli saat pramusim beberapa waktu lalu.
Bergabungnya amunisi anyar membuat pakem permainan Pioli di AC Milan diprediksi berubah. Di mana semula menggunakan 4-2-3-1, kini bisa bertransformasi menjadi 4-3-3.
Ada banyak opsi yang bisa diterapkan Stefano Pioli untuk menempatkan Olivier Giroud diapit dua penyerang sayap. Christian Pulisic, Rafael Leao, Yunus Musah, dan Samuel Chukwueze akan bersaing saling sikut untuk mengamankan tempat utama.