Cak Taqim bak memberi kode masih memberi hati pada Persebaya.
Ia menyebut Persebaya sebagai kiblat sepak bola dalam hidupnya.
"Perpisahan hanya untuk mereka yg mencintai dengan mata,
karena bagi kita yg mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan...."
"Ket cilik, enom, tuek awak e dewe iki tetep Persebaya
Getihku sik ojo lur, mugo-mugo Persebaya tambah sukses..
Kiblat sholatku Ka'bah, Kiblat balbalanku Persebaya."
(Sejak kecil, muda, tua kita tetap Persebaya
Darahku masih hijau lur)
Terakhir, Cak Taqim mengucapkan permohonan maaf karena belum bisa memberikan prestasi yang terbaik untuk Persebaya.
"Mohon maaf sebanyak-banyaknya karena belum bisa memberikan prestasi yang terbaik untuk sedulur-sedulur semua
Pamit lur, terima kasih atas dukungannya selama ini
Jangan lupa Shalawata e.. Shollu alannabi Muhammad," pungkas ucapan perpisahan Cak Taqim di akun Instagram @caktaqim13.
(Tribunnews.com/ Siti N)