TRIBUNNEWS.COM - Luciano Spalletti ditunjuk menjadi pelatih Timnas Italia, menggantikan posisi yang sebelumnya ditingalkan Roberto Mancini pekan lalu.
Spalletti telah menandatangani kontrak untuk menjadi pelatih Timnas Italia per 1 September hingga berakhirnya Piala Dunia 2026 mendatang.
Federasi sepakbola Italia atau FIGC mengumumkan hal itu melalui laman resmi mereka pada Sabtu (19/8/2023) dinihari WIB.
Laga melawan Makedonia Utara akan menjadi pertandingan pertama Spalleti. Mantan pelatih Napoli itu nantinya akan melakukan presentasi resmi jelang laga itu.
"FIGC dengan senang hati mengumumkan bahwa telah tercapai kesepakatan dengan Luciano Spalletti untuk peran Pelatih Kepala Tim Nasional Italia. Pelatih Tuscan akan menjalankan perannya mulai 1 September 2023 dan presentasi resminya akan berlangsung pada awal September di kamp pelatihan Azzurri di Pusat Pelatihan Federal Coverciano," terang FIGC.
Baca juga: 6 Tim Termahal di Liga Italia 2023/2024: AS Roma Anomali, Juara Bertahan Paling Elite
Sementara itu, Presiden FIGC Gabriele Gravina menyambut positif kedatangan Spalletti di skuat Gli Azzurri ini.
“Kami menyambut Spalletti,” kata Presiden FIGC Gabriele Gravina.
“Tim Nasional membutuhkan pelatih hebat dan saya sangat senang dia telah menerima kepemimpinan Azzurri. Antusiasme dan keahliannya akan sangat penting untuk tantangan yang menanti Italia dalam beberapa bulan mendatang,” kata dia.
Spaletti kini akan menggantikan Roberto Mancini, yang menyerahkan pengunduran dirinya kurang dari seminggu yang lalu.
Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih berusia 64 tahun itu setelah sebelumnya membawa Napoli meraih scudetto di musim lalu.
Timnas Italia sebelumnya tampil cukup baik selama di bawah asuhan Mancini. Azzurri memenangkan Euro 2020 dan di Liga Bangsa-bangsa mencapai tempat ketiga.
Hanya saja memang di Piala Dunia 2022 lalu mereka gagal lolos ke putaran final. Kini tantang baru untuk Spalletti telah hadir.
Sebelumnya, Spaletti telah meninggalkan Napoli per 30 Juni kemarin atas persetujuan bersama setelah memenangkan gelar Serie A pertama sejak 33 tahun lalu.
Baca juga: Alasan Mancini Mundur dari Timnas Italia, Dua Nama Besar Jadi Kandidat Pelatih Pengganti