Tim tuan rumah justru berhasil menggandakan kedudukan melalui sepakan Brandon Vazquez.
Setelah menerima umpan dari sisi kanan, Brandon Vasquez langsung melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Sepakan Vazquez tersebut pun tak mampu dibendung Callender, dan menghujam sisi kanan gawang Inter Miami.
Tertinggal dua gol, Inter Miami pun langsung meningkatkan intensitas serangannya.
Inter Miami akhirnya mendapatkan gol pertama pada menit ke-68 melalui tandukan Leonardo Campana.
Berawal dari umpan tendangan bebas Lionel Messi dari sisi kiri, Leonardo Campana berhasil menyundulnya masuk ke gawang Cincinnati.
Gol Leo Campana itu membuat skor pertandingan menjadi Cincinnati 2-1 Inter Miami.
Pada menit ke-72, sejatinya tim tuan rumah berhasil mencetak gol melalui sepakan Yuya Kubo.
Namun gol tersebut dianulir wasit karena Kubo dianggap handsball terlebih dahulu.
Lionel Messi lagi-lagi menjadi penyelamat Inter Miami berkat kembali mencetak assit di penghujung babak kedua.
Tepatnya pada menit ke-90+7, Leonardo Ocampos kembali mencetak gol melalui tandukan berkat umpan silang dari Lionel Messi.
Gol tersebut pun membuat skor menjadi 2-2 dan pertandingan pun dilanjutkan hingga babak extra time.
Pada babak extra time, Inter Miami berhasil mencetak gol cepat melalui kaki Josef Martinez.
Berawal dari umpan trobosan dari Benji Cremaschi, Josef Martinez sukses mengolongi kiper Cincinnati.
Gol tersebut membuat Inter Miami berbalik unggul 3-2.
Pada penghujung extra time babak kedua, Cincinnati berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui sepakan Yuya Kubo.
Gol tersebut membuat pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, Inter Miami berhasil mengalahkan Cincinnati dengan skor 5-4.
Susunan Pemain
- Cincinnati (3-5-2)
Alec Kann (GK); Nick Hagglund, Matt Miazga, Ian Murphy; Santiago Arias, Junior Moreno, Obinna Nwobodo, Alvaro Barreal, Luciano Acosta; Aaron Boupendza, Brandon Vazquez.
Pelatih: Pat Noonan
- Inter Miami (5-3-2)
Drake Callender (GK); Jordi Alba, Kamal Miller, Serhiy Kryvtsov, DeAndre Yedlin; Jean Mota, Sergio Busquets, Diego Gomez; Leonardo Campana, Lionel Messi.
Pelatih: Gerardo Martino
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)