Baca tanpa iklan
Sheffield United 1-2 Manchester City
Newcastle United 1-2 Liverpool
Liverpool menunjukkan mental yang luar biasa ketika bermain di hadapan publik Newcastle.
Bagaimana tidak, 10 pemain Jurgen Klopp mempermalukan The Magpies yang selalu digdaya saat berlaga di St James Park.
Sejak Eddi Howe datang pada November 2021, venue tersebut menjadi anker, tak ada tim tamu yang berhasil mengalahkan Newcastle saat mereka sudah mencetak gol terlebih dahulu.
Menurut catatan BBC, kalau Newcastle sudah mencetak satu gol lebih dulu, pilihannya hanya imbang dan menang. Total ada 17 kemenangan dan 5 hasil imbang untuk The Magpies.
Newcastle memang mendominasi permainan sejak kick-off, bahkan di babak pertama Miguel Almiron dan kolega secara determinan menyerang sepertiga akhir lapangan Liverpool.
Namun kedisiplinan dan mentalitas juara Liga Inggris tahun 2019 Liverpool membuktikan mereka lebih baik daripada Newcastle untuk saat ini.
"Newcastle bisa menyelesaikannya, seharusnya. Tapi Liverpool bertahan dan kemudian menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," komentar Pat Navin, mantan pemain Skotlandia yang saat ini bekerja untuk BBC usai laga.
"Perubahan yang dilakukan Jurgen Klopp sangat brilian. Dia memasukkan Darwin Nunez dan Diogo Jota dan apa yang diharapkan akan terjadi, terjadi."
"Ini tentang mentalitas untuk mengetahui bahwa mereka (Newcastle) bisa maju dan mengalahkan tim seperti Liverpool. Mereka tidak tahu, dan itulah bedanya, Liverpool bisa bangkit dari posisi ini," tutupnya.
Menurut wakil kapten Liverpool musim ini, Alexander Arnold, mentalitas itu adalah buah dari kesabaran yang mereka tunjukkan dalam laga ini.
Liverpool memanfaatkan momentum di penghujung waktu pertandingan untuk bisa mencuri gol.
"Mentalitasnya bukanlah mencoba dan mencetak dua gol secara langsung, namun tetap bertahan dalam permainan hingga lima belas menit terakhir, ketahuilah bahwa lawan akan lelah dan Anda akan memiliki peluang," bebernya.