TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad, masih ngotot ingin mendatangkan Mohamed Salah.
Meski Liverpool menegaskan bahwa Mohamed Salah tak akan dijual, tampaknya Al Ittihad masih berupaya untuk memberikan penawaran terbaik.
Dilansir talkSPORT, Al Ittihad siap membayar biaya transfer sebesar 100 juta Euro (Rp1,6 triliun) plus 50 juta Euro (Rp825 miliar) yang berarti total keseluruhan mencapai Rp2,4 triliun.
Itu berarti Mohamed Salah akan menjadi pemain dengan biaya transfer termahal dalam sejarah Liga Arab Saudi.
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan harga biaya Neymar yang didatangkan oleh Liga Arab Saudi pada awal bulan Agustus 2023 ini.
Neymar diboyong Al Hilal dari Paris Saint-Germain dengan mahar Rp1,3 triliun.
Selain itu, Salah dilaporkan juga akan memperoleh gaji yang setara dengan Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo pindah ke Liga Arab Saudi dengan bergabung ke Al Nassr pada Januari 2023.
Bersama Al Nassr, Ronaldo memperoleh gaji yang begitu fantastis, yaitu 177 juta Poundsterling (Rp3,4 triliun) setiap tahun di Al Nassr.
Al Ittihad sudah mempersiapkan kepindahan Salah dan telah menjadwalkan tes medis di Dubai, meski hal ini bukan merupakan indikator bahwa negosisasi transfer telah diterima.
Apalagi Liverpool menegaskan bahwa penyerang asal Mesir itu tidak untuk dijual dan klub tak tertarik untuk bernegosiasi.
Namun Al Ittihad berharap Salah mau mendorong kepindahan ini dengan mendesak The Reds supaya melepasnya.
Baca juga: Liverpool Tengah Berjuang Mempertahankan Mo Salah Dari Klub Liga Arab Saudi
Pengejaran direncanakan akan dilakukan terus sampai sebelum akhir jendela transfer, tetapi rencana lain juga sudah disusun untuk tahun depan.
Jika Liverpool masih enggan untuk melepas megabintangnya itu, Al Ittihad akan menawar Salah pada musim panas tahun depan.