TRIBUNNEWS.COM - AC Milan belum berani mengambil keputusan perihal masa depan pemain kesayangan Stefano Pioli jelang penutupan bursa transfer pemain 1 September mendatang.
Manajemen AC Milan dalam kondisi malu-malu mau untuk melepas pemain yang memiliki ikatan kuat dengan pelatih Stefano Pioli.
Yap, pemain AC Milan yang dimaksud tentu saja 'Lord' Rade Krunic.
Para petinggi tim berjuluk Rossoneri dan Stefano Pioli memiliki perbedaan paham soal masa depan mantan gelandang Empoli ini.
Baca juga: Detail Transfer Mehdi Taremi ke AC Milan: Digaji Rp66 Miliar, Rossoneri Pakai Metode Bayar Mencicil
Dari sudut pandang manajemen, Rade Krunic sudah waktunya dilepas dan menghasilkan cuan guna menyeimbangkan neraca finansial klub.
Tapi pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, ngotot untuk mempertahankan Rade Krunic pada bursa transfer musim panas ini.
Terbaru, Lyon, melemparkan penawaran yang terbilang menggoda bagi AC Milan untuk melepas anak kesayangan Pioli tersebut.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Rade Krunic memiliki posisi tersendiri di mata Pioli.
Pemain berusia 29 tahun tersebut tersebut bukanlah tipikal yang menonjol dari segi permainan seperti halnya Rafael Leao, atau Christian Pulisic.
Namun Krunic mempunyai keistimewaan yang tak dimiliki oleh penggawa AC Milan lain.
Berposisi asli sebagai Mezzala, Krunic tidak mendapatkan posisi bermain naturalnya. Namun pengorbanan yang dilakukan sang pemain justru menempatkannya di titik vital dalam skema permainan Stefano Pioli.
Rade Krunic mempunyai keistimewaan dengan bermain di semua posisi permainan dalam sepak bola kecuali penjaga gawang.
Bek tengah, fullback, gelandang hingga striker dapat diemban oleh pemain asal Bosnia Herzegovina ini.
Dalam posisi darurat, Pioli tak kesulitan untuk mencari siapa yang akan mengemban tugas sebagai 'tukang tambal sulam'. Yap, mantan Allenatore (pelatih) Fiorentina ini sudah memiliki jawabannya.