Duo ini tak terlalu menjanjikan terlihat setelah Roma gagal mengalahkan Selernitana, yang nota bene tim papan bawah.
Banyak wajah baru yang datang ke Roma musim panas ini, namun Mourinho sangat jujur dengan menyatakan bahwa mereka semua adalah pemain yang masih harus membuktikan kualitasnya.
Karena, menurutnya, tidak ada pemain yang menunjukkan performa bagus musim lalu yang bergabung ke klub.
Lukaku memang menunjukkan tanda-tanda menjanjikan di musim yang membuat frustrasi, dengan menjadi bintang di akhir musim Serie A saat Inter Milan kembali mengamankan tempat di Liga Champions. Tapi penampilan buruknya di final masih terus diingat.
Para pemain anyar seperti Houssem Aouar, Leandro Paredes, Renato Sanches dan Sardar Azmoun, semuanya tampil buruk di dua laga awal, dengan dua pemain terakhir juga sedang absen karena cedera.
Gawatnya lagi, lawan yang dihadapi kali ini adalah Milan, yang sedang dalam versi terbaiknya.
Setelah gagal mempertahankan mahkota Serie A musim lalu, Rossoneri langsung tancap gas di awal musim ini.
Kehadiran para pemain anyar seperti Christian Pulisic di lini serang, Ruben Loftus Check, dan Tijjani Reijnders di lini tengah terbukti memberikan impak positif.
Setelah menggerus Bologna 0-2, Milan kemudian melindas Torino 4-1.
Pulisic mencetak gol di kedua laga tersebut. Demikian juga dengan sang bomber veteran, Olivier Giroud yang bikin tiga gol, dan satu assists.
Skuat asuhan Stefano Pioli ini sekarang kokoh bertengger di puncak klasemen sementar dengan rekor sempurna, serta selisih gol terbaik.
Milan, bersama Napoli, Verona, dan Inter, adalah empat tim dengan poin maksimal, namun Rossoneri tampil paling impresif berkat produktivitas golnya.
Selain tanpa Dybala, Roma juga kehilangan bek sayap kiri, Nicola Zalewski mengalami gegar otak pada pertandingan yang sama. Jadi Leonardo Spinazzola mungkin akan kembali ke sini.
Renato Sanches baru bermain 26 menit dengan seragam Roma tetapi kembali harus menjalani perawatan untuk menambah rasa frustrasi yang dia alami di Paris Saint-Germain musim lalu.