Bagi Baldanzi, dia ingin mengikuti jejak kedua seniornya tersebut sekaligus mewujudkan mimpi bisa membela klub kesayangannya.
"Saya sangat senang bisa bertahan di sini musim ini, tapi yang jelas saya berharap menjadi orang berikutnya yang meninggalkan Empoli ke klub favoritku (AC Milan),” ujar pemain berusia 20 tahun itu.
“Secara pribadi, sejauh ini saya belum menerima panggilan apa pun," sambungnya.
AC Milan memang memiliki budaya tersendiri dalam mendatangkan amunisi baru.
Bursa transfer musim panas 2023 misalnya, banyak pemain yang didatangkan Rossoneri bukan berasal dari kompetisi lokal.
Sebut saja Christian Pulisic, Tiji, Ruben Loftus-Cheek, hingga Noah Okafor menjadi bukti AC Milan lebih tertarik kepada pemain yang berkiprah di luar Serie A.
Penampilan Baldanzi di Liga Italia musim lalu terbilang memuaskan bagi pemain berusia 20 tahun.
Sang gelandang tampil bersinar pada musim debutnya di Serie A musim lalu dengan mencetak empat gol dari 26 penampilan di Serie A.
Dia kemudian tampil di Piala Dunia U20 2023 di Argentina bersama timnas Italia U-20 dan memainkan peranan penting dalam keberhasilan Gli Azzurri bersaing hingga partai final, meski akhirnya gagal juara karena kalah 0-1 dari Uruguay pada laga puncak.
Hanya saja AC Milan wajib sat-set jika tak ingin kehilangan talenta muda Italia ini.
Baldanzi saat ini menjadi incaran utama Juventus yang diproyeksikan merapat ke Turin pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)