TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi dan Neymar sama-sama telah meninggalkan PSG pada bursa transfer musim panas ini.
Messi dan Neymar kompak meninggalkan Eropa untuk melanjutkan karier di Inter Miami dan Al Hilal.
Mereka pun kompak menyuarakan hal negatif kepada PSG setelah meninggalkan klub asal Paris tersebut.
Baca juga: Komentar Menarik Kiper AC Milan Mike Maignan Buka Peluang Balik ke PSG: Reuni di Grup MautÂ
Pernyataan Neymar barangkali yang paling menohok dirasakan PSG.
Pasalnya pemain asal Brasil itu tak menutup-nutupi apa yang ia rasakan bersama Messi selama di sana.
Menurutnya, ia dan Messi sama-sama serasa di neraka saat membela PSG.
"Saya sangat senang dengan waktu yang ia (Messi) miliki, tapi sekaligus sedih," ungkap Neymar dikutip dari ESPN FC.
"Ia harus menghadapi dua sisi mata uang."
"Di satu sisi, ia sangat bahagia karena berhasil menjadi juara dunia bersama Argentina."
"Di sisi lain, ia hidup seperti di neraka selama di Paris."
"Kami berdua sejatinya serasa hidup di neraka selama di sana," sambungnya.
Pernyataan Neymar itu mendapatkan dukungan lain yang mengalir.
Lagi-lagi mantan sosok penting di PSG memilih untuk bersuara lantang kepada klub.
Kali ini giliran mantan Direktur Olahraga klub, Leonardo yang menyinggung PSG.
Menurutnya, klub milik Nasser Al Khelaifi itu tidak memiliki figur pemimpin yang kuat.
Hal itu menyebabkan banyaknya intrik yang terjadi di kubu Les Parisiens.
Ia tak menyalahkan Messi dan Neymar yang merasa tak nyaman saat membela PSG.
"Dengan kualitas yang Messi dan Neymar miliki, keduanya bisa memberi solusi lebih sering daripada masalah yang mereka timbulkan," ucap Leonardo dikutip dari laman Get Football News France.
"Tidak ada kepemimpinan yang cukup baik di sana dan orang-orang tidak berada dalam pikiran yang baik."
"Jelas proyek Neymar, Messi dan Mbappe tak berjalan mulus," sambungnya.
Kini PSG juga masih mengurus drama lain yang terjadi di dalam timnya.
Drama tersebut menyangkut masa depan strikernya, Kylian Mbappe.
Mbappe hingga kini tak mau membubuhkan tanda tangan dalam kontrak baru yang sudah disediakan.
Padahal masa baktinya di PSG tinggal menyisakan semusim lagi.
Hal tersebut membuat dirinya bisa pergi meninggalkan Parc des Princes secara gratis pada musim depan.
PSG jelas tak menginginkan skenario itu terjadi.
Namun mereka juga tak kunjung berhasil membujuk Mbappe memperpanjang kontrak.
Baca juga: Mbappe Buktikan Loyalitasnya untuk Klub, Bawa PSG Kembali ke Jalur Juara & Puncaki Top Skor Ligue 1
Beragam drama tersebut sempat membuat pemilik PSG, Nasser Al Khelaifi murka.
Ia sempat memerintahkan klub tak memasukkan Mbappe ke dalam beragam kegiatan tim.
Untungnya, situasi kini sudah mereda.
Mbappe sudah kembali aktif bersama PSG.
Pemain asal Prancis itu juga sudah turun berlaga membela panji Les Parisiens.
(Tribunnews.com/Guruh)