TRIBUNNEWS.COM - Cobaan besar mendatangi AS Roma saat kompetisi Liga Italia musim ini baru berjalan sebentar.
Tak cuma posisi AS Roma di klasemen Liga Italia yang menjadi perhatian, ketersediaan para pemain Giallorossi juga menjadi keprihatinan.
Pasalnya, AS Roma digempur banyak sekali pemain yang absen karena cedera.
Cedera yang dialami mayoritas pemain AS Roma adalah masalah otot.
Baca juga: Juventus & AS Roma Jadi Korban, Chiesa dan Pellegrini Dihantam Cedera Jelang Bela Timnas Italia
Rinciannya, cedera otot yang menerpa menyasar ke area adductor.
Sekiranya ada dua pemain bintang AS Roma yang telah mengalami masalah tersebut.
Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini menjadi pemain bintang yang pernah mengalami ini, sebagaimana dikutip dari Cult of Calcio.
Bahkan Paulo Dybala sudah dua kali mengalami masalah otot adductor.
Ia pertama kali mengalaminya saat pertandingan pramusim Liga Italia.
Sedangkan cedera adductor keduanya terjadi saat AS Roma menghadapi Verona di Liga Italia.
Untungnya, parahnya tingkat cedera Dybala tak diikuti oleh Pellegrini.
Ia cuma mendapatkan cedera adductor ringan yang membuatnya absen sebentar.
Seringnya para pemain AS Roma menderita cedera otot membuat kecurigaan mengarah kepada para staf pelatih Giallorossi.
Metode pelatihan yang diterapkan para staf dipertanyakan efektifitasnya.
Padahal di awal musim, tim kepelatihan yakin para pemain akan siap berkompetisi pada Liga Italia musim ini.
Selain pemain-pemain di atas, masih ada beberapa penggawa AS Roma lainnya yang mengalami cedera mirip.
Pemain belakang, Gianluca Mancini juga mengalami cedera yang membuatnya tak bisa bermain bagi AS Roma dalam beberapa laga.
Selain itu, pemain anyar Houssem Aouar juga mengalami masalah yang tak jauh berbeda.
Eks pemain Lyon itu bermasalah pada area paha yang membuatnya tak bisa beraksi di atas lapangan.
Meskipun banyak pemain yang bertumbangan, AS Roma tetap pede.
Sang Direktur Teknik, Tiago Pinto yakin para staf pelatih AS Roma telah melakukan metode latihan yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Di saat yang sama, ia akan meminta para pelatih meningkatkan lagi kemampuannya dalam hal pencegahan.
(Tribunnews.com/Guruh)