Ada hal menarik dalam proses terciptanya gol dari Pratama Arhan.
Proses terjadinya gol itu terlihat cantik, dimulai dari one two pass oleh Rayhan Hannan dan Witan Sulaeman.
Dimulai dari umpan Rayhan yang ditujukan ke Witan dari sisi kanan gawang Turkmenistan.
Witan menyadari Rayhan yang berlari tanpa bola akhirnya melakukan umpan terobosan.
Bahkan salah satu pemain Turkmenistan hanya terdiam menyaksikan one two pass dari Rayhan dan Witan.
Lalu, Rayhan yang menerima bola terobosan itu akhirnya tanpa pikir panjang memberikan umpan lambung ke depan mulut gawang.
Pratama Arhan yang berdiri bebas akhirnya mampu menyelesaikan umpan dari Rayhan melalui sundulan.
Kiper Turkmenistan mati langkah dan hanya bisa melihat gawangnya kebobolan.
(Tribunnews.com/Ali)