"Kata Dia, tidak" Saya tidak punya niat untuk membeli rumah sendiri dan ketika dia mengajak saya berkeliling, dia bertanya apakah saya menyukainya?"
"Saya jawab ya Saya sangat suka, itu adalah rumah baru yang sangat bagus dan tiba-tiba dia berkata kepada saya: 'Rumah ini adalah hadiah ulang tahun saya'" ucap Rosa, ibunda Cuti Romero.
"Sampai hari ini Aku ingat hari itu dan aku tidak bisa melanjutkannya, aku jadi terharu,", kata Rosa sebelum membiarkan air mata mengalir di wajahnya karena terharu atas kebaikan anaknya.
Reputasi Bek yang Kejam di Lapangan
Pemain Tottenham Cristian Romero mungkin memiliki reputasi sebagai bek yang kejam di lapangan.
Namun di luar lapangangan, ia bisa dikatakan memiliki hati emas.
Keluarga pemain internasional Argentina ini menjelaskan secara rinci bagaimana ia menggunakan gaji pertamanya dari karier sepak bola untuk membelikan ibunya rumah pertama.
“Ulang tahun saya semakin dekat dan tiga minggu sebelumnya, mereka membawa saya melihat rumah-rumah yang berbeda,” kata ibunya, Rosa, kepada Radio Super Deportivo Argentina.
“Saya pikir itu adalah rumah yang ingin dibeli Cuti untuk dirinya sendiri, karena saya selalu mendesak agar dia berinvestasi di rumah tersebut".
"Saya tidak punya rumah sendiri dan ketika dia mengajak saya berkeliling, dia bertanya apakah saya menyukainya?"
“Saya jawab Saya sangat senang, itu adalah rumah baru yang sangat bagus, dan tiba-tiba dia (Cuti Romero) berkata kepada saya: ‘Rumah ini adalah hadiah ulang tahunmu’.
“Sampai hari ini saya mengingatnya dan saya tidak dapat berbicara banyak tentangnya, saya menjadi terharu…” katanya.
Romero, bek timnas Argentina berusia 25, masuk ke sepak bola senior bersama Club Atletico Belgrano, tim yang berbasis di kampung halamannya di Cordoba.
Setelah dua musim, klub Italia Genoa membawanya ke Eropa sebelum pindah ke Juventus, Atalanta dan kemudian Tottenham.
Ayahnya, Victor, mengenang bagaimana dia tidak tahu apa-apa tentang rencana Romero untuk mengejutkan ibunya.
“Dengan gaji pertamanya, saya ingat dia menelepon ibunya dan memintanya memilih rumah yang diinginkannya,” ujarnya.
“Dia kemudian memberikan rumah itu kepada ibunya.” (Tribunnews/mba)