TRIBUNNEWS.COM- ERLING Haaland naga-naganya bakal mengulangi keganasan musim lalu di mana dia mencetak 36 gol dari 35 laga di Liga Primer.
Indikasinya terlihat dari jejak gol Erling Haaland di awal musim ini, yang mirip dengan awal musim lalu. Jadinya ini seperti sebuah dejavu.
Awal musim lalu, Erling Haaland, striker Manchester City ini mencetak dua gol dalam debutnya ke gawang West Ham (2-0), diikuti tanpa gol (4-0 vs Bournemouth), sebiji gol ke gawang Newcastle (3-3), dan hattrick ke gawang Crystal Palace (4-2).
Musim ini, striker Norwegia berusia 23 tahun ini seperti menapaktilasi keganasannya.
Di laga pertama, dia cetak dua gol ke gawang Burnley (0-3), tak cetak gol ke gawang Newcastle (1-0), cetak satu gol ke gawang Sheffield, dan di laga keempat dia mengemas hattrick dalam kemenangan City 5-1 atas Fulham.
Menakjubkannya, apa yang dilakukan Haaland di awal musim ini, sama persis dengan yang dilakukannya di awal musim lalu. Cetak enam gol dari empat laga, dengan sekali brace, dan sekali hattrick.
Maka, kalau merunut jejak gol Haaland musim lalu, West Ham yang akan menjamu Manchester City dalam pekan kelima Liga Primer di Stadion London, Sabtu (16/9) malam ini, patut waspada.
Pasalnya, di pekan kelima musim lalu, Haaland mencetak hattrick dalam kemenangan City 6-0 atas Nottingham Forest. West Ham pastinya ketar-ketir, Haaland bakal menapaktilasi hal serupa malam ini.
Juara bertahan, City juga sama perkasanya. Skuat asuhan Pep Guardiola ini mengumpulkan 13 gol, dan kebobolan tiga gol dalam empat laga musim lalu. Demikian juga musim ini di mana The Citizens mengumpulkan sepuluh gol, dan baru kebobolan dua gol.
City saat ini menjadi satu-satunya tim dengan rekor masih sempurna di Liga Primer musim ini. Dikutip dari Opta Analyst, City jadi tim ke-26 di Liga Primer sepanjang masa yang meraup empat kemenangan beruntun di awal musim.
Namun, itu sama sekali bukan gelagat juara. Pasalnya, hanya delapan, dari 25 tim itu yang kemudian bisa jadi juara di musim yang sama. Dan, hanya sekali dari tujuh kali City juara diamana mereka mengawali dengan empat kemenangan beruntun di awal musim yakni musim 2011-12.
West Ham sementara itu sedang berada dalam versi terbaiknya. Bahkan, situs Theanalyst menulis, jika ada tim yang bisa menghentikan laju kemenangan pasukan Pep Guardiola, maka tim yang pantas menghentikannya adalah West Ham.
Skuat asuhan David Moyes ini memang sedang terbang tinggi. The Hammers sekarang berada di peringkat empat dengan sepuluh poin dari empat laga.
Itu menyamai rekor terbaik mereka di Liga Primer musim 1999-00 lalu.