TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan sarat gengsi bertajuk De Klassieker antara Ajax Amsterdam melawan Feyenoord rusuh, Minggu (24/9/2023).
Akibat kerusuhan itu, pertandingan yang baru berlangsung sekira 60 menit dihentikan oleh wasit yang bertugas.
Opsi menghentikan pertandingan De Klassieker antara Ajax kontra Feyenoord di Stadion Johan Cruyff Arena dirasa paling tepat.
Pasalnya kerusuhan tersebut berujung tindakan anarkis dan vandalisme yang dilakukan pendukung tuan rumah Ajax Amsterdam.
Mulanya, pertandingan antara Ajax dan Feyenoord ini berlangsung seperti biasa.
Namun performa Ajax yang mengecewakan membuat mereka tertinggal 3-0 di babak pertama.
Skor telak itu jelas tak disambut gembira para penggemar.
Fans Ajax mulai melempar flare ke dalam lapangan.
Lemparan-lemparan flare itu makin mengarah kepada para pemain.
Alhasil, wasit langsung menghentikan laga dan mengarahkan para pemain untuk segera menuju ruang ganti.
Setelah itu, suasana di dalam dan luar stadion makin kacau.
Fans Ajax melakukan berbagai tindakan tak terpuji.
Mereka merusak fasilitas Johan Cruyff Arena sebagai bentu kekesalan.
Nampak dalam penggalan video, para penggemar juga menyalakan flare saat melakukan perusakan tersebut.