TRIBUNNEWS.COM- Jonny Evans mengalami apa yang disebutnya sebagai malam terbaik dalam hidup.

Setelah delapan tahun berlalu, untuk kali pertama dirinya masuk kembali ke dalam starting line-up Manchester United.

Dia mencatatkan clean sheet, dan assists dalam kemenangan 1-0 atas Burnley di Stadion Turf Moor, Minggu (24/9) dini hari.

Bek sentral berusia 35 tahun ini menghabiskan tahun-tahun puncak kariernya di West Brom, dan Leicester.

Banyak yang mengira, di usia senjanya, dia akan segara gantung sepatu.

Tak terduga, dia malah diberi kontrak baru di Old Trafford pada musim panas.

Menghadapi krisis cedera, Pelatih United, Erik ten Hag beralih ke ke pemain Irlandia Utara yang berpengalaman ini.

Dan pria kelahiran Belfast 3 Januari 1988 ini tak pernah mengecewakan.

Dalam penampilan ke-200 untuk United, Evans mencetak gol pembuka ketika ia menanduk bola melewati jangkauan Kiper James Trafford di menit ke-24.

Sayangnya, gol tersebut, yang akan menjadi gol pertamanya bagi United dalam sembilan tahun terakhir, dianulir setelah tinjauan VAR mengungkapkan bahwa Rasmus Hojlund berada dalam posisi offside, dan mengganggu permainan dengan memblokir kiper.

Namun, kekecewaan itu dibayar dengan sebuah assists menawan di menit ke-45. Dari tengah lapangan, Evan melepaskan umpan lambung jauh ke area kanan kotak penalti.

Gelandang United, Bruno Fernandes berlari menyambut bola. Lantas dengan kaki kanannya dia melepaskan tendangan voli ke sudut gawang tanpa bisa dihalau oleh Trafford.

Gol yang sungguh brilian dari sang kapten, dan assist sudah menawan dari sang bek veteran. Tak ada lagi gol tercipta setelahnya, dan laga berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk United.

Kemenangan tipis itu sangat berarti karena mengembalikan Setan Merah ke jalur kemenangan, setelah kalah dalam tiga laga terakhir.

Sang kapten, Bruno Fernandes didapuk sebagai man of the match di laga tersebut.

Luar biasanya, gelandang asal Portugal ini lantas menyerahkan trofi man of the match tersebut kepada Fernandes.

"Dia lebih pantas mendapatkannya malam ini," ujar Fernades memuji sang senior.

Maka, kebahagiaan bek veteran ini pun lengkaplah sudah. Penampilan ke-200 ditandai dengan sebuah assists, dan trofi man of the match yang akan melengkapi koleksi trofi di lemarinya.

"Saya menyukai setiap adegan di lapangan ini setiap menitnya," kata Evans, yang namanya diteriakkan oleh para para pendukung United yang berdatangan ke Turf Moor

"Datang ke sini dengan bus, hati saya kebat-kebit. Ini adalah pertandingan ke-200 saya untuk Man United. Saya tidak pernah berpikir saya akan mencapai angka tersebut – ini adalah malam terbaik dalam hidup saya," kata Evans dikutip dari Daily Mail.

"Ketika Anda mencapai usia tertentu, karier Anda mulai menurun. Saya mendapat telepon dari United dan tidak punya pilihan lain, jadi saya terima saja dan berusaha melakukan yang terbaik dalam latihan dan memanfaatkan kesempatan saya," ujarnya menguraikan.

"Saya telah diberitahu bahwa peran saya di sini adalah menjadi kompetitor yang kuat untuk para bek lain. Saya menyanggupi.

Dengan cederanya sejumlah bek, saya kemudian memiliki kesempatan untuk tampil sebagai starter, seperti malam ini," katanya.

Mengenai gol ajaibnya, kapten Fernandes dengan rendah hati memuji Evans atas asisnya.

“Umpan yang bagus dari Jonny. Saya tahu dia punya kualitas hebat dalam memainkan bola dari belakang dengan kedua kakinya,” kata sang penentu kemenangan.

"Saya sedang menunggunya (umpan matang). Burnley memberi ruang di belakang, tapi terkadang sulit untuk mendapatkannya dan kami memanfaatkan peluang tersebut,” kata Fernandes.

Aksi Evans pun mendapatkan pujian dari mantan rekan setimnya, Rio Ferdinand. Ferdinand, yang kini jadi pengamat sepak bola tersebut menyebut penampilan mantan rekan setimnya itu sebagai 'luar biasa'.

"Saya pikir Johnny Evans luar biasa di lini belakang, mengatur lini belakangnya dengan sangat baik, menunjukkan senioritasnya dengan membimbing para pemain muda," ujarnya.

Dalam situasi seperti ini, kembalinya Evans – peninggalan masa lalu Sir Alex Ferguson – sangat melegakan bagi sang manajer.

“Kami senang memiliki pemain seperti Jonny di skuat. Karakternya tenang sehingga bahkan ketika ada hal yang tidak menguntungkan, Anda dapat bangkit kembali,' tambah Ten Hag.

“Ini hanya satu kemenangan tapi yang kami miliki adalah kebersamaan. Ada semangat yang sangat baik di ruang ganti.

Ketika 11 pemain berlari pada waktu yang tepat, Manchester United adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan," ujar Ten Hag berharap. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Evans alami malam terbaik dalam hidup
- Pertama jadi starter United, dan cetak assists
- Fernandes berikan trofi MoM untuk Evans

Burnley 0-1 Manchester United
Malam Terbaik

Statistik Pertandingan
Burnley Man United
0 Gol 1
61.5 persen Penguasaan bola 38.5%
4 Tendangan akurat 4
12 Upaya Tembakan11
6 Pelanggaran 12
1 Kartu Kuning 2
0 Kartu Merah 0
9 Tendangan Sudut 5
3 Penyelamatan 4

Rapor Pemain
Burnley: Trafford 7; Roberts 6, Al Dakhil 7, Beyer 6, Taylor 6; Cullen 6, Brownhill 7; Gudmundsson 6, Ramsey 7, Koleosho 7; Amdouni 6
Pemain pengganti: Rodriguez 7, Manuel 6, Berge 6, Tresor 6, Larsen 6

Manchester United: Onana 7; Dalot 7, Lindelof 6, Evans 8, Reguilon 6; McTominay 6, Casemiro 6, Mejbri 7; Fernandes 7, Hojlund 6, Rashford 6
Pemain pengganti: Amrabat 6, Varane 6