Sebenarnya di musim itu ada pencapaian yang lebih besar lagi yang diraih Ipswich Town.
Mereka kala itu mampu menembus sampai semifinal Carabao Cup.
Namun sayangnya, Ipswich kalah dari Arsenal di semifinal dengan agregat 3-1.
Menanggapi kemenangan ini, pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna mengaku bangga dengan kerja keras anak asuhnya.
Mereka pun memuji semangat pantang menyerah Elkan Baggott cs yang awalnya kalah 0-2, mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.
"Pertandingan yang hebat," kata Kieran McKenna yang dikutip dari TWTD.
"Sangat bisa dibanggakan dalam performa dan karakter serta kualitas yang kami tunjukkan dalam permainan."
"Awal pertandingan yang sulit. Saya tidak berpikir kami memulai dengan buruk."
"Tapi kesalahan pertama yang kami buat, pertama kali mereka menyerang, kami membuat sedikit kesalahan dan kami mendapat hukuman, dan itulah kualitas lawan. Itu bisa terjadi," ujarnya.
"Tertinggal 0-2 benar-benar menguji kami sebagai grup, menguji keberanian kami untuk terus bermain, berani menguasai bola, terus menekan lawan," ucap McKenna
Sukses mengalahkan Wolves membuat McKenna sangat senang karena kemenangan diraih saat Ipswich menurunkan banyak pemain pelapis.
"Sebuah pertunjukan karakter yang luar biasa dari grup. Karena kami melalui situasi serupa dengan para pemain yang lebih banyak bermain di liga (Championship), namun malam ini pemain lain yang masuk tim tidak memiliki ritme pertandingan dan kepercayaan diri yang sama di lapangan," ujar McKenna.
"Jadi bagi mereka, untuk bisa menunjukkan semangat dan karakter yang sama, itu adalah cerminan hal yang bagus untuk grup," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)