Baca tanpa iklan
Akibat adu mulut tersebut, Ramadhan Sananta maupun Mukhamadkodir Khamraliev dihukum kartu kuning.
Alur serangan Timnas Indonesia mulai membaik ketika laga memasuki menit 30.
Beberapa kali Timnas Indonesia hampir mengancam gawang Uzbekistan.
Sayangnya peluang-peluang yang diciptakan Timnas Indonesia juga belum berhasil memecahkan kebuntuna.
Hal serupa dialami Uzbekistan yang mendominasi permainan di laga ini.
Kapten Uzbeksitan, Jasurbek Jaloliddinov melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Bola yang mengarah ke pojok kanan gawang itu masih dapat diantisipasi Ernando Ari.
Gagalnya peluang Uzbeksitan pada menit 41 itu sekaligus menjadi akhir peluang di laga ini.
Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama selesai.
Selepas turun minum, Uzbeksitan tetap mempertahankan permainan menyerang.
Tercatat ada dua peluang Uzbekistan selama 6 menit awal babak kedua.
Mulai dari Khusai Norchaev hingga Ulugbek Khoshimov menebar ancaman ke gawang Ernando Ari.
Untungnya kedua peluang itu belum bisa menembus gawang Timnas Indonesia.
Pertahanan Timnas Indonesia berhasil menjaga gawang Ernando Ari dari kebobolan.
Walhasil skor 0-0 menghiasi 90 menit pertandingan.
Pada babak perpanjangan waktu, Timnas Indonesia mulai mudah ditembus pertahanannya,
Tepatnya menit 92, Shezod Esanov memecah kebuntuan untuk Uzbekistan,
Pada extra time babak kedua, Timnas Indonesia sempat mengejutkan Uzbekistan.
Berawal dari tendangan bebas yang diambil Rizky Ridho.
Bola itu diarahkan kepada Ramadhan Sananta dan berhasil disundul masuk ke gawang Uzbekistan.
Namun pengadil lapangan menganulirnya karena ada unsur offiside.
Kemudian menit 113, Hugo Samir dikeluarkan karena dapat kartu merah.
Hugo Samir kedapatan menyikut pemain lawan sehingga wasit mengeluarkannya dengan kartu merah.
Petaka kembali menimpa Timnas Indonesia saat kebobolan gol kedua menit 120.
Shezod Esanov kembali menyematkan namanya di papan skor.
Brace gol Shezod Esanov menutup perlawanan Timnas Indonesia dengan kekalahan 2-0.
(Tribunnews.com/Ipunk)