"Setiap start dari lawan melampaui batas kami, setiap bola yang terbagi adalah kekuatan lawan,” tuturnya.
Ia mengakui, Houston Dynamo lebih baik di laga final dan pantas untuk menjadi juara.
"Kami tidak pantas mendapatkannya. Akan lebih baik jika kami melakukan perpanjangan waktu, namun kenyataannya Houston selalu lebih baik dari kami," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam laga final itu dimenangkan Houston Dynamo dengan skor 1-2.
Gol pertama Houston Dynamo dicetak oleh Griffin Dorsey melalui tendangan keras di sisi kanan kotak penalti pada menit Ke-24.
Sedangkan gol kedua, dicetak oleh Amine Bassi melalui tendangan penalti pada menit Ke-33.
Gol balasan Inter Miami dicetak oleh Josef Martinez pada menit Ke-92. Skor 2-1 bertahan hingga akhir.
(Tribunnews.com/Tio)