TRIBUNNEWS.COM - Langkah Timnas Indonesia U24 di Asian Games 2023 terhenti pada babak 16 besar, Kamis (28/9/2023).
Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 yang membuat Garuda Muda gugur.
Kekalahan Timnas Indonesia kali ini mendapat tanggapan dari sang pelatih, Indra Sjafri.
Coach Indra Sjafri menyoroti beberapa hal yang terjadi dalam laga ini.
Ia turut mengomentari performa penyerang andalannya, Ramadhan Sananta.
Tak berlebihan bagi Indra Sjafri menyinggung soal Sananta.
Pasalnya penyerang milik Persis Solo itu diharapkan bisa menjadi tumpuan lini depan Garuda Muda pada laga melawan Uzbekistan.
Sayangnya Sananta tak berhasil mencetak gol bagi timnas.
Permainannya juga lebih banyak terisolir oleh penjagaan ketat bek lawan.
Baca juga: Hadiah Pahit Hakim Garis, Ramadhan Sananta Batal Selamatkan Timnas Indonesia
Meski demikian, hal itu tak menyurutkan penilaian Indra Sjafri kepada Ramadhan Sananta.
Menurutnya, Ramadhan Sananta memberikan efek bagus pada permainan timnas.
Secara khusus performa Sananta secara individu juga baik.
Namun, penilaian Indra Sjafri tak mandek sampai di situ.
Ia menyoroti permainan timnas secara kolektif.
Di matanya, permainan timnas masih bisa ditingkatkan lagi.
Para pemain harus bisa lebih mengurangi kesalahan-kesalahan yang merugikan diri sendiri.
"Sepak bola itu permainan tim, jadi tidak hanya cukup Ramadhan," ungkap Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.
"Permainan Sananta bagus."
"Tetapi sepak bola itu permainan kolektif yang dimainkan 11 orang dan tidak ada kesalahan," lanjutnya.
Menurut Indra Sjafri, kesalahan yang dilakukan timnas dimanfaatkan oleh Uzbekistan.
Alhasil, gawang Ernando Ari harus jebol dua kali dalam laga ini.
"Kalau ada kesalahan, kita akan ada masalah," kata Indra Sjafri.
Melihat hasil ini, Indra Sjafri dan para pemain kecewa.
Baca juga: Gagal Bawa Timnas Indonesia U-24 ke Perempat Final Asian Games, Indra Sjafri: Saya Mohon Maaf
Namun, ia tak ingin terus terjebak dalam kecewa berkepanjangan.
Indra Sjafri tak lupa berterima kasih kepada semua pihak khususnya Persis Solo.
Itu lantaran Persis bersedia melepas Ramadhan Sananta ke Asian Games.
Padahal Persis Solo membutuhkan kontribusi sang pemain di Liga 1.
"Oleh sebab itu saya berterima kasih kepada Persis Solo yang telah memberikan pemainnya untuk hadir ke sini," ucap Indra Sjafri.
"Kami semua sangat terbantu dan kami mengapresiasi kehadiran Sananta di China," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)