News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Liga Inggris

Pep Pulihkan Luka, Man City tersingkir dari Piala Liga Inggris, Ini Kunci Kemenangan The Magpies

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasit Chris Kavanagh (kanan) memberi kartu kuning kepada Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Newcastle United dan Manchester City di St James 'Park di Newcastle-upon-Tyne, timur laut Inggris pada 27 September 2023. Oli SCARFF / AFP

TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola meratapi kesialan tim Manchester City yang akhirnya tersingkir dari Piala Liga Inggris setelah ditekuk Newcastle 1-0 pada putaran ketiga di Stadion James Park, Newcastle upon Tyne, Kamis (28/9) dini hari.

Dikutip dari Daily Mail, Pep Guardiola membutuhkan tiga jam penuh perjalanan pulang dengan bus, untuk memulihkan lukanya setelah kekalahan yang menyakitkan ini.

Pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola menggerutu karena harus melakukan perjalanan darat kembali ke Manchester.

Perjalanan darat yang lama, dan jauh itu seperti mendeskripsikan penampilan City di babak kedua, yang sangat tak efisien.

Ditambah lagi keputusan anehnya menempatkan Erling Haaland terus di bangku cadangan.

Newcastle, sebaliknya, bangkit setelah terjebak dalam kemunduran di babak pertama.

Pada akhirnya, kemenangan yang diraih berkat gol Alexander Isak pada menit ke-53 memang pantas didapat.

Tapi setelah mengalahkan Manchester biru, Tha Magpies langsung ditantang Manchester United pada babak keempat.
Hasil drawing yang digelar hanya beberapa menit setelah pertandingan berakhir, mungkin mengurangi kegembiraan Eddie Howe, yang mencatatkan kemenangan pertamanya atas Guardiola.

Dan itu adalah kemenangan bagi strateginya yang cemerlang, mengingat masuknya Anthony Gordon dan Bruno Guimaraes yang mengubah permainan di babak pertama.

City, dengan tujuh perubahan pemain dari kemenangan akhir pekan atas Nottingham Forest, menguasai 45 menit pertama tanpa terlihat seperti ingin mencetak gol.

Setelah jeda, mereka sepertinya tidak pernah mencetak gol.

Sementara itu, perubahan strategi cerdas dilakukan Howe.

Dari keterpurukan di babak pertama, pergantian pemainnya memberikan semangat kepada timnya dan penonton tuan rumah.

“Anthony dan Bruno meningkatkan performa kami setelah babak pertama yang sangat sulit. Senang rasanya akhirnya bisa menang (melawan Guardiola) tapi ini bukan soal itu, ini soal kemajuan,” kata Howe.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini