“Bisa dikatakan kami baik-baik saja. Kami ingin menemukan konsistensi untuk tampil baik di liga dan Liga Champions. Besok adalah pertandingan terpenting."
“Kami selalu hidup dengan keseimbangan yang baik, derby bukanlah akhir dari perjalanan kami, namun sebuah awal baru untuk memulai kembali," ujar Pioli jelang melawan Lazio, dikutip dari Football Italia.
Stefano Pioli telah menyiapkan strategi terbaiknya untuk mengambil poin penuh dari Lazio.
Saat bertandang ke Cagliari tengah pekan lalu, pelatih 57 tahun ini melakukan rotasi, mencadangkan beberapa pemain inti.
Gunanya, tak lain adalah menyiapkan pertandingan melawan Lazio.
Kemenangan dari Lazio bisa saja membuat mereka nantinya mengambil alih pimpinan klasemen Liga Italia atau menjadi capolista untuk sementara waktu.
AC Milan baru menelan satu kekalahan di Serie A, didapatkan saat bertemu saudara mudanya. Mereka bertanding enam kali dan mengemas 15 poin.
Baca juga: Milan vs Lazio: Kesempatan Milan untuk Naik ke Puncak Klasemen Serie A, Sabtu 30 Sep Jam 23:00 WIB
Sementara itu, Lazio meski di musim lalu finis sebagai runner up, namun mereka terlihat belum stabil di awal musim ini.
Mereka duduk di papan tengah, 12 klasemen dengan mengemas 7 poin, hasil dua kali kemenangan dan tiga kali kekalahan ditambah satu kali imbang.
Lazio memang baru dua kali menang, namun salah satu kemenangan yang mereka peroleh perlu dicermati oleh Milan.
Lazio sejauh ini menjadi satu-satunya tim yang membuat tim juara bertahan Napoli menelan kekalahan.
Biancocelesti mencuri kemenangan saat bertandang ke markas Napoli awal September lalu, sesuatu yang menjadi sinyal bagi Rossoneri untuk hati-hati.
Di musim lalu, Lazio sukses mengalahkan AC Milan 4-0 di kandang mereka, meski akhirnya dibalas 2-0 saat di San Siro.
Lazio telah membuktikan keberanian mereka sebagai tim bagus dengan sesekali meraih hasil besar.