Satu nama lagi, Edgar Amping dimainkan Tavares di penghujung waktu normal pertandingan.
Spekulasi ini tentu mengandung pro dan kontra, jika mengharapkan hasil dari pemain yang masih minim berpengalaman di Liga 1, serta risiko kehilangan 3 poin untuk kemenangan.
Pengamat sepak bola Makassar, Budiardjo Thalib mengungkapkan, PSM Makassar dengan skuad mudanya masih butuh proses.
Dia memberikan kredit khusus karena Tavares memberikan pemain-pemain tersebut mendapatkan menit bermain.
"Saya lihat semangat juang yang dimiliki PSM walaupun baru bermain di Liga 1 tapi mereka sudah memperlihatkan apa yang menjadi tanggung jawab mereka," kata Thalib dikutip dari Tribun Timur.
"Bukan berarti anak muda tidak bisa, tteapi butuh proses. Mudah-mudahan pemain muda bisa bertambah motivasinya," jelasnya.
Tavares tak memungkiri PSM Makassar berbeda dengan musim lalu di mana mereka berhasil keluar sebagai juara.
Kondisi saat ini sulit, PSM Makassar hanya selisih 5 angka dari tim yang berada di batas zona degradasi, Arema FC.
"Jika kami menciptakan kondisi ini, kita tidak akan memiliki yang dapat mengembangkan potensial," bebernya, dilansir BolaSport.
"Jadi inilah pesan kami, lihat berapa pemain yang berasal dari akademi PSM Makassar."
"Lihat skuad kami, dan pendukung PSM Makassar harus rendah hati, musim lalu kami menjadi juara. Saat ini kami berjuang untuk tidak terdegradasi. Ini adalah kenyataan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)