Dilansir ESPNFC, hasil ini merupakan sejarah tak hanya untuk Galatasaray, namun juga Turki, bahwa penguasa liga mereka untuk kali pertama meraih hasil positif di tanah Britania. Dan hebatnya lagi menundukkan MU.
2. Rasmus Hojlund Ikuti Jejak Erling Haaland
Hojlund membuktikan dirinya tampil ciamik saat MU menelan kekalahan kandang.
Penyerang asal Denmark ini membukukan gol pada menit ke-17 dan 67. Namun itu tidak cukup untuk menghindarkan skuad arahan Erik Ten Hag dari kekalahan.
Hanya saja ukiran brace mantan bomber Atalanta ini meninggalkan kesan tersendiri.
Dilansir GOAL International, Hojlund menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam dua penampilan pertamanya di Liga Champions sejak Haaland pada 2019 (19 tahun, 73 hari).
Rasmus Hojlund menorehkan rekor tersebut saat berusia 20 tahun.
3. Onana Jadi Oh No No
Andre Onana benar-benar berubah 360 derajat soal permainannya jika dibandingkan saat masih membela Inter dan Manchester United.
Saat membela Nerazzurri, julukan Inter, Onana begitu solid. Namun kini, Onana justru menjadi Oh No No.
Bagaimana tidak, performanya jauh lebih buruk dari apa yang diharapkan. Dia tidak bisa membayar ekspektasi untuk menggantikan David de Gea sejauh ini.
Statistik menunjukkan, Andre Onana kebobolan 18 kali dan empat clean sheet dari 10 pertandingan bersama Manchester United musim ini.
Angka ini menunjukkan bagaimana Onana tidak bisa mengerek permainan tim, sebaliknya, dia justru ikut-ikutan terjun bebas secara performa.
(Tribunnews.com/Giri)