TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur memiliki kesempatan besar memuncaki klasemen Liga Inggris pekan ke-8 saat menghadapi Luton Town.
Ada skenario yang menempatkan Spurs, julukan Tottenham Hotspur, menduduki singgasana klasemen Liga Inggris, dengan catatan mengalahkan Luton.
Pertandingan Liga Inggris antara Luton vs Tottenham Hotspur dijadwalkan berlangsung di Kenilworth Road Stadium, Sabtu (7/10/2023) pukul 18.30 WIB.
Tottenham Hotspur menjadi kejutan pada pekan-pekan awal Premier League.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Manchester United vs Brentford, Chelsea dan Tottenham Hotspur Tandang
Klub London Utara tersebut bersama Arsenal, menjadi dua tim Liga Inggris yang belum tersentuh kekalahan hingga laga matchday ke-7.
Rinciannya, James Maddison dan kolega membukukan lima kemenangan dan dua hasil imbang.
Kini, Spurs menduduki peringkat ke-2 klasemen bermodal 17 poin, atau tertinggal satu angka dari urutan pertama klasemen, Manchester City.
Untuk pertama kalinya sejak musim terakhir Jose Mourinho di London, Son Heung-min dan rekan-rekannya akan bercokol di puncak klasemen Liga Inggris. Bukan untuk satu-dua hari, melainkan berpotensi sampai 14 hari ke depan
Syarat pertama yang wajib dituntaskan oleh Tottenham ialah mengalahkan Luton dengan skor berapapun. Hasil ini bisa menempatkan mereka di urutan pertama.
Namun untuk bertengger di singgasana klasemen Premier League selama 14 hari, tim sekota Arsenal ini bergantung kepada hasil pertandingan lain.
Yap, syarat keduanya ialah berharap laga Arsenal vs Manchester City yang dijadwalkan berlangsung, Minggu (8/10/2023) di Emirates Stadium berakhir imbang.
Dengan demikian, Spurs berhak nangkring di posisi puncak klasemen bermodal 20 poin, diikuti Manchester City (19) dan Arsenal (18).
Lantas yang menjadi pertanyaan, mengapa Spurs bisa duduk di puncak klasemen Premier League selama 14 hari alias dua minggu?
Break untuk laga-laga tim nasional hanya berlangsung selama dua minggu saja dengan matchday kesembilan akan dimulai pada 21 Oktober 2023.
Siapa lawan Manchester City di pekan ke-9? Brighton.
Sebuah tim sulit yang bisa saja bangkit dari keterpurukan mereka di liga domestik dan Eropa dengan mengejutkan City. Tidak perlu tiga poin sebenarnya.
Sebuah hasil imbang saja sudah cukup untuk menahan skuad Pep Guardiola itu di posisi kedua klasemen sementara.
Demikian juga Arsenal. Chelsea merupakan calon lawan tim Mikel Arteta itu untuk pekan kesembilan.
Sebuah derbi London yang tidak akan dibiarkan lewat begitu saja oleh Mauricio Pochettino.
Sementara itu skuad Ange Postecoglou akan menemui Fulham yang sejauh ini menghuni posisi 13 dan di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan oleh tim putih.
Jika hanya dihitung melalui jeda FIFA Matchday, maka Tottenham akan berada di puncak klasemen selama 14 hari.
Namun andai Arsenal dan Manchester City tergelincir pada pekan ke-9, maka durasi Spurs nangkring di urutan pertama semakin lama.
Itu berarti posisi Tottenham Hotspur di puncak klasemen bisa bertahan sampai pekan ke-10 saat mereka tandang ke Crystal Palace, tim urutan 9, dan Manchester City menjalani Derby di Old Trafford, dan Arsenal menjamu Sheffield United.
Langkah kemenangan Spurs mungkin baru akan berhenti pada akhir pekan ke-11 di awal November 2023.
Tepatnya saat mereka menerima kedatangan bekas manajernya Pochettino, sementara pada pekan yang sama City akan menjamu Bournemouth dan Arsenal tandang ke Newcastle.
(Tribunnews.com/Giri)