TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) membantah tuduhan yang menyebut mereka memberikan sejumlah uang untuk Lamine Yamal agar meninggalkan status warga negara Spanyol.
Wonderkid milik Barcelona itu masih bisa pindah kewarganegaraan karena baru membela tim senior Spanyol sebanyak 3 kali.
Regulasi FIFA menyatakan bahwa pemain dapat berpindah kewarganegaraan selama mereka tampil kurang dari tiga kali untuk suatu negara sebelum berusia 21 tahun.
Berarti Yamal masih mungkin untuk pindah haluan ke Maroko, negara kelahiran ayahnya.
Baca juga: Malangnya Nasib Barcelona Masuki FIFA Matchday, Lamine Yamal Terhenti, Kounde Korban Terbaru
Dengan terbukanya kemungkinan itu, Lamine Yamal dikabarkan menerima sejumlah uang agar meninggalkan Spanyol dan memilih Maroko.
Sejumlah uang itu dikabarkan juga dari Maroko demi memuluskan rencananya tersebut.
Akan tetapi, federasi sepak bola di sana telah membantahnya.
"Royal Moroccan Football Federation (FRMF) dengan tegas membantah informasi palsu yang dimuat surat kabar olahraga Spanyol, AS, dalam edisi 10 Oktober 2023," demikian pernyataan resmi dari otoritas sepak bola Maroko.
"Informasi ini tidak berdasarkan bukti apa pun, karena kami menghormati keputusan pemain Lamine Yamal, serta keputusan pemain asal Maroko lainnya yang memilih tim lain," lanjut isi pernyataan FRMF.
Bakat Lamine Yamal mulai tercium sejak awal musim ini.
Lamine Yamal mencatatkan penampilan keduanya di tim senior Barcelona sejak pertandingan pembuka Liga Spanyol.
Adapun penampilan debut Lamal di tim senior Barcelona terjadi musim lalu.
Debut Lamine Yamal diberikan Xavi Hernandez selama 7 menit pada pekan 32 melawan Real Sociedad.
Dan kini, Lamine Yamal sering dimainkan Barcelona meskipun masih berusia 16 tahun.
LaporanĀ Transfermarkt menyebutkan bahwa, Yamal musim ini telah bermain 12 kali dengan kontribusi 1 gol.
Rekor demi rekor prestisius pun berhasil dipecahkan Yamal.
Sosok berpostur 180 cm itu mengawali perjalanan indahnya dengan merebut predikat debutan termuda Barcelona.
Yamal mencatatkan pernampilan perdana untuk tim senior Blaugrana saat berumur 15 tahun, sembilan bulan, dan 16 hari.
Sang wonderkid juga memegang rekor sebagai starter termuda di sepanjang sejarah Liga Champions (16 tahun dan 83 hari).
Teranyar, Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam histori Liga Spanyol sewaktu tampil melawan Granada
Patut ditunggu bagaimana kejelasan status Lamine Yamal akankah mempertahankan warga negara Spanyol atau pilih Maroko.
(Tribunnews.com/Ipunk)