Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo bakal turut menyaksikan perjuangan Indonesia dari Tribun Timur.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan orang nomor wahid di Indonesia, Presiden Joko Widodo bakal turut menyaksikan langsung pertandingan Indonesia vs Brunei Darussalam di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Hal itu ia katakan saat hendak menyaksikan pemain Timnas Indonesia menjalani latihan resmi di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
“Alhamdulillah Pak Presiden, sudah menginformasikan langsung menonton Timnas karena kalau sepakbola Pak Presiden ini memang sepertinya tontonan nomor satu,” ujar Erick.
“Beliau akan duduk seperti biasa di Tribun yang itu (Timur). Beliau ingin dekat dengan masyarakat sepakbola. Mudah-mudahan tim kita bisa bermain dengan maksimal besok,” sambungnya.
Lebih lanjut, soal pertandingan esok, Erick yakin Shin Tae-yong tak ingin para pemainnya lengah.
Pria yang baru saja ditunjuk sebagai Menko Marves Ad Interim meminta Marc Klok dkk. tampil all out dan tidak meremehkan Brunei Darussalam.
“Coach Shin Tae-yong sama saya kan sama, sehati, bilang sama saya mah jangan lengah gitu,” kata Erick.
“Jadi ya itulah kalau kita memang serius menjaga performance tim kita. Ya ini memang kembali tidak boleh anggap remeh kepada siapapun,” pungkasnya.
Setelah leg pertama di SUGBK, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak pertama akan giliran bergulir di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada Selasa (17/10/2023).
Apabila Indonesia lolos dari babak pertama ini, skuad Garuda melaju ke babak kedua, yang mana pada babak kedua Indonesia tergabung di Grup F bersama dengan Vietnam, Filipina dan Irak.
Asnawi Mangkualam Pantang Remehkan Brunei Darussalam
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengatakan ia dan rekan-rekannya tak akan meremehkan Brunei Darussalam.
Skuad Garuda siap tampil all out saat menjamu Brunei Darussalam dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
“Tentunya kita akan bermain dengan cara kita main, kita tak akan remehkan lawan, meskipun masyarakat juga tahu kemampuan Brunei,” kata Asnawi dalam sesi pre-match conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
“Tentunya di tim ini sudah mempersiapkan dan akan kerja keras di laga besok, dan tentunya bisa menghibur masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, saat disinggung kemenangan 7-0 Indonesia atas Brunei pada pertemuan sebelumnya di Piala AFF, pemain kelahiran Makassar 24 tahun lalu tersebut enggan membahasnya.
Asnawi hanya ingin ia dan para pemain Timnas Indonesia lainnya bisa tampil maksimal, apalagi pertemuan pertama ini diadakan di hadapan suporter Indonesia.
Selanjutnya, pertemuan kedua akan bergulir di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam, Selasa (17/10/2023)
“Yang terpenting besok bisa menang ya karena kita main home, tapi kita akan tetap kerja keras, dan siap memberikan atmosfer yang bagus juga bagi masyarakat yang nonton di Stadion, Kami siap memberikan yang terbaik,” katanya.
Dikutip dari situs resmi PSSI, jika Indonesia menang atas Brunei, Indonesia bisa naik tiga tingkat dari peringkat 147 ke peringkat 144.
Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei dalam dua leg di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika Indonesia menang atas Brunei di dua leg tersebut, maka peringkat Indonesia berpeluang naik dari peringkat 147 ke peringkat 144.
Indonesia saat ini menempati ranking 147 FIFA per September 2023 dengan koleksi 1.052,87 poin.
Di sisi lain, Brunei berada di peringkat 191 dengan jumlah 887,58 poin.
Indonesia akan mendapatkan +8,66 poin jika bisa mengalahkan Brunei dari satu pertandingan.
Jika bisa memenangi 2 pertandingan, skuad Garuda akan mengumpulkan tambahan +17,32 poin.
Jika itu didapat, Indonesia bisa naik 3 tingkat ke ranking 144 menggeser St. Kitts & Nevis (1058,06 poin di peringkat 146), Suriname (1063,06 poin di peringkat 145), dan Eswatini (1065,69 di peringkat 144).
Meski di atas kertas Indonesia menjadi unggulan atas Brunei, namun hal itu tidak menjadikan Indonesia jemawa.
Indonesia tetap menganggap Brunei lawan yang harus diwaspadai.
Kapten Brunei Darussalam Hendra Azam mengatakan amat mungkin mereka akan menerapkan formasi 8-1-1 untuk menghadapi Indonesia pada leg pertama ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10).
Hal itu dilakukan mengingat kekuatan Indonesia di atas Brunei. Namun, pelatih Shin Tae-yong menanggapi santai komen dari Hendra itu.
"Saya kira itu bercanda. Tidak mungkin mereka melakukan hal itu. Tetapi, apapun itu, kita serius mempersiapkan diri dan target menang wajib di tangan," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Dalam laga nanti, Shin Tae-yong tidak akan memainkan Edo Febriansyah, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick. Ketiganya mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing dan saat ini sedang dalam fase pemulihan.
Bagi kapten Indonesia Asnawi Mangkualam siapapun yang akan dimainkan oleh Shin Tae-yong tidak ada masalah. Ia juga tidak akan meremehkan Brunei, meskipun memiliki peringkat jauh di bawah Indonesia.
"Kita akan bermain seperti biasanya. Dengan gaya cara kita bermain. Kami tidak akan meremehkan Brunei. Yang pasti kemenangan harus bisa kita raih," kata Asnawi Mangkualam.